Cara Marc Marquez Bungkam ‘Bacot’ Penggemar Pecco Bagnaia dan Valentino Rossi di MotoGP Italia

6 hours ago 3

Senin, 23 Juni 2025 - 10:18 WIB

VIVA – Marc Marquez berhasil membungkam bacot penggemar Francesco Bagnaia dan Valentino Rossi di MotoGP Italia 2025. Bacot berupakan sarkas, atau bahasa gaul yang merujuk pada cerewet, atau banyak bicara.

Sirkuit Mugello bukan lintasan favorit Marc Marquez, selain karena jarang menang sirkuit itu menjadi markas dari penggemar Valentino Rossi garis keras, termasuk pendukung anak-anak murid VR46.

Bahkan saking bencinya terhadap Marc Marquez, pembalap Ducati Lenovo itu mendapatkan ejekan setelah menjuarai sprint race MotoGP Mugello. Hingga bos Ducati, Davide Tardozzi pasang badan di depan tribun.

Hinaan atau ejekan yang terdengar dari tempat duduk penonton tidak membuat baby alien marah, namun pembalap asal Spanyol itu membalasnya dengan cara elegan, yaitu menyapu bersih setiap sesi dengan prestasi.

Pertama Marc Marquez menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi hingga meraih 100 kali pole position selama berkarir di ajang balap motor para raja. Kedua, menjuarai balapan singkat yang berlangsung 11 lap.

Ketiga MM93 menjuarai balapan utama di Sirkuit Mugello dengan menekuk Pecco Bagnaia yang sempat memimpin jalannya balapan. Sehingga menjadi kemenangan ke-93 kali Marc selama di MotoGP.

“Dan kemenangan ke-93 yang bukan prestasi kecil. Saya sangat senang, sangat senang bisa mendapatkan 37 poin di sini, di Italia. Ini adalah perasaaan yang istimewa,” ujar MM93, dikutip Motosan.es, Senin 23 Juni 2025.

Bahkan untuk menghindari kontroversi yang terjadi dari kubu VR46, Marc berbesar hati tidak mengibarkan bendera yang menjadi ciri khas nomornya, begitupun dengan bendera kenegaraannya saat merayakan kemenangan.

“Sebagai tim Italia, dan trek Italia, kemenangan itu sangat penting bagi mereka, dan karena saya merasa menjadi bagian dari tim, itu penting bagi semua orang,” tegasnya.

Dalam tayangan MotoGP terlihat baby alien hanya mengambil bendera Ducati berwarna hitam-merah dari marshal yang kemudian diaraknya mengelilingi sirkuit, dan ditancapkannya di hadapan penonton.

Seleberasi itu diakui Marc seperti yang pernah dilakukan Jorge Lorenzo beberapa tahun silam saat membela Ducati. Seperti diketahui, keduanya sama-sama berasal dari Spanyol dan menjadi pusat perhatian ketika berlaga di Italia.

“Saya merasa sangat terlindungi oleh Ducati, saya bisa merayakannnya di tribun Ducati. Sama seperti Lorenzo. Sebenarnya, itu adalah isyarat yang keluar (saat menancapkan bendera). Saya selalu berimprovisasi, itu terjadi begitu saja. Dan tidak ada yang benar-benar senang denga bagaimana akhir pekan ini berjalan,” lanjutnya.

Halaman Selanjutnya

“Dan kemenangan ke-93 yang bukan prestasi kecil. Saya sangat senang, sangat senang bisa mendapatkan 37 poin di sini, di Italia. Ini adalah perasaaan yang istimewa,” ujar MM93, dikutip Motosan.es, Senin 23 Juni 2025.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |