Contraflow Arus Mudik Lebaran 2025 Dimulai Besok, Catat Jamnya!

• 

• Berita

• Nasional

Rabu, 26 Maret 2025 - 17:26 WIB

Jakarta, VIVA - Rekayasa lalu lintas berupa lajur lawan arah (contraflow) pada arus mudik 2025, bakal mulai diberlakukan Kamis besok.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan contraflow diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek Km 40 sampai dengan Km 70.

"Skenarionya dari contraflow dulu, contraflow dari KM 40 setelah itu nanti apabila di KM 70 itu (traffic counting) sudah 6.200 satu jam berturut-turut baru nanti dilakukan one way Nasional," kata Irjen Agus, Rabu, 26 Maret 2025.

Contraflow di jalur ini untuk periode pertama akan diberlakukan mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan Sabtu 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB. 

Lalu, periode kedua, diberlakukan mulai Senin 31 Maret 2025 pukul 13.00-18.00 WIB. Kemudian, Selasa, 1 April 2025 mulai pukul 11.00-18.00 WIB.

Agus pun sudah meninjau Gate Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 71 guna persiapan one way nasional mudik lebaran menuju Trans Jawa, Rabu hari ini. Dia mengatakan pihaknya akan memastikan terlebih dahulu puncak arus mudik lebaran yang diprediksi terjadi pada H-3 Libur Lebaran atau tepatnya pada Jumat, 28 Maret 2025.

"Memang rencana arus mudik itu H-3 tanggal 28 (Maret) dari kami serta Jasa Raharja, Jasa Marga, beserta Polda Jawa Barat mempersiapkan flag off itu apabila nanti pada arus puncak kita akan berlakukan One Way Nasional arah ke Trans Jawa," jelasnya.

"Ini sudah kita cek lokasinya, ini kira-kira di sini persiapan, dan segera kita persiapkan lokasinya untuk flag off one way arus mudik," katanya.

Sementara itu, situasi arus lalu lintas di GT Cikatama menuju Trans Jawa terpantau normal. Dia menyebut bahwa pihaknya telah mempersiapkan skenario rekayasa lalu lintas apabila sudah terjadi kepadatan pada momen libur lebaran nanti. Bukan cuma contraflow, ada one way hingga ganjil-genap.

"Situasi lalu lintas sangat lenggang, jadi cukup normal sekali, rest area juga masih normal. Alternatif kontigensi ada, tetapi skenarionya dari contraflow dulu, contraflow dari KM 47 setelah itu nanti apabila di KM 70 itu (traffic counting) sudah 6.200 satu jam berturut-turut baru nanti dilakukan one way Nasional," jelasnya.