Jakarta, VIVA – Mobil menjadi salah satu alat transportasi, yang jadi favorit masyarakat di berbagai negara di seluruh dunia. Meski untuk bisa memilikinya harus menyiapkan dana yang tidak sedikit, namun mereka rela melakukan berbagai hal termasuk mencicil.
Dari seluruh negara yang ada di dunia, ada beberapa yang menawarkan kendaraan bermotor roda empat dengan banderol terjangkau. Berikut adalah daftar negara dengan harga mobil termurah di dunia, berdasarkan harga rata-rata mobil baru entry-level (seperti hatchback atau sedan kompak) dan data pasar otomotif global hingga 2025, hasil penelusuran VIVA Otomotif Minggu 4 Mei 2025:
1. India
Harga Mobil Termurah: Sekitar Rp50 juta – Rp80 juta (contoh: Maruti Suzuki Alto, Tata Tiago).
Alasan: India memiliki industri otomotif lokal yang kuat, dengan merek seperti Maruti Suzuki dan Tata yang memproduksi mobil hemat biaya. Pajak relatif rendah untuk mobil kecil, dan biaya tenaga kerja murah menekan harga produksi.
Catatan: Mobil entry-level di India sering kali memiliki fitur dasar, sesuai dengan daya beli masyarakat.
2. China
Harga Mobil Termurah: Sekitar Rp60 juta – Rp100 juta (contoh: Wuling Hongguang Mini EV, Chery QQ).
Alasan: China adalah raksasa otomotif dengan produksi massal dan persaingan ketat antar merek lokal. Mobil listrik murah seperti Wuling Mini EV mendapat subsidi pemerintah, membuat harganya sangat kompetitif.
Catatan: Banyak mobil murah di China adalah kendaraan listrik, didukung oleh insentif pemerintah.
3. Indonesia
Harga Mobil Termurah: Sekitar Rp130 juta – Rp170 juta (contoh: Daihatsu Ayla, Toyota Calya, Suzuki S-Presso).
Alasan: Indonesia memiliki program Low Cost Green Car (LCGC) yang menawarkan mobil hemat bahan bakar dengan pajak rendah. Produsen seperti Daihatsu dan Toyota memproduksi mobil secara lokal, menekan biaya. Namun, pajak seperti PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) membuat harga sedikit lebih tinggi dibandingkan India atau China.
Catatan: Indonesia menempati posisi ketiga dalam daftar ini, dengan harga mobil LCGC yang sangat kompetitif di pasar ASEAN.
4. Thailand
Harga Mobil Termurah: Sekitar Rp150 juta – Rp200 juta (contoh: Toyota Yaris Ativ, Honda City Hatchback).
Alasan: Thailand adalah hub otomotif ASEAN, dengan produksi lokal oleh merek Jepang seperti Toyota dan Honda. Insentif pajak untuk mobil ramah lingkungan juga membantu menekan harga.
Catatan: Harga sedikit lebih tinggi dari Indonesia karena segmen mobil entry-level lebih fokus pada sedan dan hatchback.
5. Vietnam
Harga Mobil Termurah: Sekitar Rp160 juta – Rp220 juta (contoh: VinFast Fadil, Hyundai Grand i10).
Alasan: Vietnam mulai mengembangkan industri otomotif lokal melalui merek seperti VinFast. Meski masih mengandalkan impor untuk beberapa komponen, pajak rendah untuk mobil kecil membuat harga cukup terjangkau.
Catatan: Harga mobil di Vietnam sedikit lebih mahal karena biaya distribusi dan pajak impor.
6. Pakistan
Harga Mobil Termurah: Sekitar Rp100 juta – Rp150 juta (contoh: Suzuki Mehran, Proton Saga).
Alasan: Pakistan memiliki industri otomotif lokal yang didominasi oleh Suzuki dan Proton. Biaya produksi rendah dan pajak terjangkau membuat mobil kecil populer di kalangan masyarakat.
Catatan: Pasar mobil di Pakistan mirip dengan India, tetapi skala produksi lebih kecil.
7. Bangladesh
Harga Mobil Termurah: Sekitar Rp120 juta – Rp180 juta (contoh: Tata Nano, Proton Saga).
Alasan: Bangladesh mengandalkan impor mobil murah dari India dan produksi lokal terbatas. Pajak rendah untuk mobil kecil membantu menjaga harga tetap terjangkau.
Catatan: Pilihan mobil terbatas, dengan fokus pada model hemat bahan bakar.
8. Mesir
Harga Mobil Termurah: Sekitar Rp140 juta – Rp200 juta (contoh: Lada Granta, Chery Arrizo).
Alasan: Mesir memiliki industri otomotif yang sedang berkembang, dengan produksi lokal oleh merek seperti Lada dan Chery. Pajak rendah untuk mobil entry-level membuat harga kompetitif.
Catatan: Mobil murah di Mesir sering kali diimpor dari China atau Rusia.
9. Filipina
Harga Mobil Termurah: Sekitar Rp170 juta – Rp230 juta (contoh: Mitsubishi Mirage, Toyota Wigo).
Alasan: Filipina mengandalkan produksi lokal oleh merek Jepang dan Korea, tetapi pajak dan biaya logistik sedikit meningkatkan harga dibandingkan Indonesia atau Thailand.
Catatan: Pasar mobil kecil cukup populer, tetapi pilihan lebih terbatas.
10. Rusia
Harga Mobil Termurah: Sekitar Rp150 juta – Rp210 juta (contoh: Lada Vesta, Renault Logan).
Alasan: Rusia memiliki merek lokal seperti Lada yang menawarkan mobil murah. Produksi domestik dan pajak rendah untuk mobil entry-level menjaga harga tetap terjangkau.
Catatan: Sanksi internasional dapat memengaruhi pasokan suku cadang, tetapi mobil lokal tetap murah.
Halaman Selanjutnya
6. PakistanHarga Mobil Termurah: Sekitar Rp100 juta – Rp150 juta (contoh: Suzuki Mehran, Proton Saga).Alasan: Pakistan memiliki industri otomotif lokal yang didominasi oleh Suzuki dan Proton. Biaya produksi rendah dan pajak terjangkau membuat mobil kecil populer di kalangan masyarakat.Catatan: Pasar mobil di Pakistan mirip dengan India, tetapi skala produksi lebih kecil.