Kedapatan Bawa Pisau Dapur di Dalam Tas, Calon Jamaah Haji Beri Alasan Begini

4 hours ago 2

Minggu, 4 Mei 2025 - 13:48 WIB

VIVA – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan sontak menimbulkan keprihatinan dan memperketat pemeriksaan keamanan menjelang keberangkatan ribuan calon jamaah haji ke Tanah Suci.

Saat itu, petugas keamanan bandara diketahui menemukan sebuah pisau dapur di dalam tas salah seorang calon jamaah haji yang hendak dibawa masuk menuju kabin pesawat yang mengangkut jemaah tersebut.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu 3 Mei 2025, saat proses pemeriksaan barang bawaan calon jamaah haji kloter pertama haji 2025 Embarkasi Palembang pada pukul 18:20 WIB yang akan terbang menuju Madinah, Arab Saudi.

Penerbangan tersebut dijadwalkan akan menggunakan maskapai Saudi Arabia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5403. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Suasana perjalanan penerbangan jemaah haji Indonesia

Photo :

  • Media Center Haji 2024

PGS General Manager Bandara Internasional SMB Palembang, Verry Rizki Permana menuturkan bahwa pisau atau pun benda tajam lainnya memang dilarang untuk dibawa ke dalam kabin pesawat terbang.

"Hari pertama ini kami menemukan calon haji membawa pisau dan gunting, mungkin karena ini baru hari pertama jadi wajar masih ada barang-barang yang terbawa padahal dilarang untuk penerbangan," ungkap Verry Rizki Permana.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Palembang, Sumatera Selatan terkait barang-barang yang akan dibawa oleh jamaah.

Menurut penuturan pengakuan dari jamaah yang diketahui membawa pisau tersebut, awalnya pisau itu hendak digunakan untuk keperluan selama di Makkah.

Ilustrasi jemaah haji saat berada dalam pesawat - Foto Dok Istimewa

Photo :

  • VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)

"Pisau itu kami sita dan akan kami musnahkan nanti dalam program pemusnahan yang akan kami lakukan," ucap Verry Rizki, seperti dilansir laman tvOnenews.

Insiden penemuan pisau dapur ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh calon jamaah haji mengenai pentingnya mematuhi peraturan penerbangan.

Keamanan penerbangan adalah prioritas utama, dan setiap pelanggaran dapat berakibat pada penundaan keberangkatan atau bahkan sanksi hukum.

Diharapkan, kejadian ini menjadi yang terakhir dan seluruh calon jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan aman. Penemuan ini tentu saja melanggar ketentuan penerbangan yang melarang membawa benda tajam ke dalam kabin pesawat.

Akibat insiden ini, pihak keamanan bandara semakin meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pemeriksaan terhadap barang bawaan seluruh calon jamaah haji.

Langkah ini diambil untuk mencegah terulangnya kejadian serupa dan memastikan keamanan serta kenyamanan penerbangan.

Para petugas keamanan akan lebih teliti dalam memeriksa setiap tas dan barang bawaan, baik melalui mesin pemindai maupun pemeriksaan manual.

Halaman Selanjutnya

Pihaknya terus berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Palembang, Sumatera Selatan terkait barang-barang yang akan dibawa oleh jamaah.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |