Antusiasme Tinggi Warnai 3rd Nika Masters Swimming Championship, Dorong Gerakan Nasional Ayo Berenang

4 hours ago 3

Minggu, 4 Mei 2025 - 17:12 WIB

Jakarta, VIVA — Meski diguyur hujan deras, semangat para perenang tidak surut dalam gelaran 3rd Nika Masters Swimming Championship yang digelar akhir pekan ini. Kejuaraan renang yang ditujukan bagi kategori master ini sukses menghadirkan ratusan peserta dari berbagai usia dan latar belakang, serta menjadi momentum penting dalam kampanye nasional memasyarakatkan olahraga renang.

Ketua Panitia Pengarah Kejuaraan, Harlin Rahardjo, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara dan tingginya antusiasme peserta. “Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Peserta happy, mereka enjoy, dan meski hujan deras mengguyur, semangat atlet tidak turun sedikit pun,” ujarnya di lokasi pertandingan, Minggu 4 Mei 2025. 

Harlin juga menyoroti kehadiran para atlet nasional, termasuk yang tengah dipersiapkan untuk ajang SEA Games. Menurutnya, kehadiran mereka bukan hanya memperkuat atmosfer kompetisi, tetapi juga membawa nilai inspiratif dan edukatif. “Mereka bisa menjadi duta olahraga renang yang memotivasi perenang master dan masyarakat umum untuk terus bergerak aktif di dunia olahraga air,” imbuhnya.

Lebih dari sekadar kompetisi, ajang ini juga menjadi bagian dari inisiatif Aquatic Indonesia untuk menggencarkan gerakan “Ayo Berenang” sebuah kampanye masif untuk menjadikan renang sebagai keterampilan dasar yang harus dikuasai masyarakat Indonesia.

“Renang bukan cuma soal olahraga atau kesehatan, tapi juga menyangkut keselamatan. Sebagai negara kepulauan yang dua pertiga wilayahnya adalah laut, sungai, dan danau, sangat penting bagi masyarakat Indonesia untuk bisa berenang,” tegas Harlin.

Ia menekankan bahwa kemampuan berenang sangat krusial, terutama dalam menghadapi risiko bencana alam seperti banjir, yang kerap terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Karena itu, pihaknya berharap kejuaraan seperti ini dapat diselenggarakan lebih sering dan di lebih banyak daerah.

Tak hanya menjadi ajang silaturahmi dan kompetisi, 3rd Nika Masters Swimming Championship juga menjadi bagian dari persiapan sejumlah perenang master Indonesia yang akan berlaga di World Masters Swimming Championship. Harlin yang juga akan ikut bertanding di ajang tersebut menyebut kejuaraan ini menjadi titik awal untuk evaluasi performa.

“Kejuaraan ini memberi gambaran posisi kita saat ini. Kita tahu targetnya di mana, dan kita lihat sekarang kita masih di titik mana. Jadi kita tahu apa saja yang harus diperbaiki dalam 3–4 bulan ke depan,” jelasnya.

Ia menyebut setidaknya akan ada sekitar 40 perenang Indonesia yang mengikuti kejuaraan dunia tersebut, berasal dari beberapa klub, salah satunya Millennium Aquatic yang mengirim 22 perenang master.

Melihat antusiasme yang tinggi, panitia mempertimbangkan untuk memperluas skala kejuaraan. Saat ini, keterbatasan kapasitas kolam membatasi jumlah peserta maksimal sekitar 200 orang. Harlin mengungkapkan kemungkinan menyelenggarakan kompetisi di fasilitas yang lebih besar agar bisa menampung lebih banyak peserta.

Lebih jauh, ia membuka peluang untuk menyelenggarakan kejuaraan dua kali dalam setahun, namun dengan konsep yang sedikit berbeda agar tetap segar dan menarik. “Kalau kita bisa menyelenggarakan dua kali, kita berharap sponsor-sponsor yang selama ini sudah mendukung bisa terus bersama kami, bahkan jumlahnya bisa bertambah,” kata Harlin.

Menurutnya, olahraga renang sangat inklusif, dapat diikuti oleh semua usia dan lapisan masyarakat, serta murah dari segi biaya, menjadikannya salah satu olahraga yang paling mudah diakses oleh publik luas.

Halaman Selanjutnya

“Kejuaraan ini memberi gambaran posisi kita saat ini. Kita tahu targetnya di mana, dan kita lihat sekarang kita masih di titik mana. Jadi kita tahu apa saja yang harus diperbaiki dalam 3–4 bulan ke depan,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |