Indonesia Potensi Defisit Perdagangan Imbas Tarif Impor Trump

6 days ago 11

Jumat, 4 April 2025 - 18:21 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenakan tarif impor 32 persen untuk produk-produk Indonesia yang masuk ke AS. Hal ini dilakukan lantaran Indonesia menjadi salah satu negara yang mengalami surplus tinggi ke AS.

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad mengatakan Indonesia berpotensi mengalami defisit perdagangan akibat pengenaan tarif impor Trump.

"Saya kira kalau dalam jangka waktu 6 bulan belum ya, tapi setelah itu kalau nanti negosiasinya gagal bisa jadi kita katakanlah US$16 miliar ya, bisa jadi defisit kalau negosiasi dagangnya tidak bisa dilakukan," ujar Tauhid dalam Diskusi Indef Jumat, 4 April 2025.

Tauhid menyebut, cadangan devisa Indonesia bisa turun akibat defisitnya neraca perdagangan. Namun, dia menilai bahwa penurunan ini tidak akan drastis.

"Cadangan (devisa) kita misalnya US$151-US$152 miliar sampai bulan kemarin ya berkurang ya walaupun tidak langsung drastis ya, biasanya Bank Indonesia tidak mempertahankan di atas US$146-US$148 miliar," katanya.

Dia menjelaskan, tidak drastisnya penurunan cadangan devisa ini lantaran masih banyak sumber-sumber penerimaan lainnya. Di antaranya, melalui kebijakan parkir dolar di RI sebesar 100 persen dalam jangka setahun.

"Pengurangan terjadi tapi tidak sebesar yang diduga karena masih banyak mungkin sumber-sumber penerimaan devisa dari yang lain ya. Kecuali tadi kalau misalnya ternyata katakanlah kebijakan penyimpanan devisa hasil ekspor akhirnya dicabut, nah itu baru devisanya bisa berkurang banyak," ujarnya.

Adapun Indonesia tercatat konsisten membukukan surplus, setidaknya selama enam tahun berturut-turut. Pada 2019 Indonesia surplus perdagangan sebesar 8,58 miliar dolar AS, tahun 2020 surplus 10,04 miliar dolar AS.

Kemudian pada 2021 surplus 14,54 miliar dolar AS, tahun 2022 surplus perdagangan sebesar 16,57 miliar dolar AS, 2023 surplus sebesar 11,97 miliar dolar AS dan 2024 surplus senilai 14,34 miliar dolar AS.

Mukhamad Misbakhun

Trump Terapkan Bea Masuk Tinggi ke Produk RI, Misbakhun Punya Saran untuk Pemerintah dan BI

Terhadap kebijakan tersebut, Misbakhun mendorong tim ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, segera konsolidasi menyeluruh

img_title

VIVA.co.id

4 April 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |