5 hours ago
2
Jakarta, VIVA – Apakah kamu harus keramas setiap hari? Atau cukup dua sampai tiga hari sekali? Pertanyaan ini sering muncul, terutama bagi kamu yang ingin merawat rambut agar tetap sehat, bebas ketombe, dan tidak lepek. Menentukan frekuensi keramas yang tepat tidak bisa asal-asalan—harus disesuaikan dengan jenis rambut, kondisi kulit kepala, dan gaya hidup sehari-hari.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan SEO-friendly mengenai kelebihan dan kekurangan keramas setiap hari vs. 2–3 hari sekali, serta tips memilih frekuensi terbaik untuk kesehatan rambutmu.
Apa Itu Keramas dan Mengapa Penting?
Keramas adalah proses mencuci rambut dengan sampo dan air untuk membersihkan kotoran, minyak berlebih (sebum), sisa produk styling, serta sel-sel kulit mati dari kulit kepala.
Rambut dan kulit kepala yang bersih sangat penting untuk mencegah berbagai masalah seperti:
- Ketombe
- Rambut lepek dan berminyak
- Bau tidak sedap di kulit kepala
- Infeksi jamur atau bakteri
- Rambut rontok
Namun, terlalu sering atau terlalu jarang keramas juga bisa berdampak buruk. Maka, pertanyaannya adalah: berapa kali sebaiknya keramas? Setiap hari atau 2–3 hari sekali?
Keramas Setiap Hari: Kapan dan Siapa yang Perlu?
Keramas setiap hari dianjurkan untuk orang-orang dengan kondisi tertentu. Berikut adalah ciri-ciri orang yang perlu keramas setiap hari:
1. Memiliki Kulit Kepala Berminyak
Produksi minyak berlebih membuat rambut cepat lepek dan kusam. Keramas setiap hari bisa membantu mengontrol minyak tersebut agar rambut tetap segar dan ringan.
2. Aktif Berolahraga atau Banyak Berkeringat
Jika kamu rutin berolahraga atau bekerja di luar ruangan, keringat di kulit kepala bisa memicu pertumbuhan jamur dan menyebabkan ketombe. Keramas tiap hari membantu menjaga kebersihan.
3. Tinggal di Daerah Panas dan Berdebu
Lingkungan panas dan berpolusi memicu penumpukan debu dan kotoran di kulit kepala. Ini membuat kamu lebih membutuhkan keramas harian untuk menghindari iritasi.
ilustrasi keramas
Photo :
- www.istockphoto.com
4. Sering Menggunakan Produk Styling
Gel, hairspray, atau pomade dapat menyumbat pori-pori kulit kepala jika tidak dibersihkan dengan baik. Keramas rutin membantu menghilangkan residu produk.
Kekurangan Keramas Setiap Hari:
- Menghilangkan minyak alami rambut
- Membuat rambut dan kulit kepala kering
- Risiko rambut rapuh dan bercabang
- Membuat warna rambut cepat pudar (untuk rambut diwarnai)
Tips: Gunakan sampo ringan (mild shampoo) bebas sulfat dan paraben jika kamu harus keramas setiap hari.
Keramas 2–3 Hari Sekali: Untuk Siapa Cocok?
Ilustrasi Keramas
Photo :
- pexels.com/Kaboompics.com
Bagi sebagian besar orang, keramas dua sampai tiga hari sekali adalah pilihan ideal. Berikut kelompok yang cocok dengan frekuensi ini:
1. Rambut Normal hingga Kering
Rambut yang tidak terlalu berminyak tidak butuh dibersihkan setiap hari. Cukup keramas 2–3 hari sekali untuk menjaga kelembapan alami rambut.
2. Memiliki Kulit Kepala Sensitif
Kulit kepala yang mudah iritasi atau berketombe sebaiknya tidak terlalu sering terkena bahan kimia sampo. Keramas yang terlalu sering bisa memperburuk kondisi ini.
3. Rambut Keriting atau Diwarnai
Rambut keriting dan rambut yang diwarnai lebih mudah kering. Keramas terlalu sering dapat merusak kutikula rambut dan menyebabkan warna cepat luntur.
Keuntungan Keramas 2–3 Hari Sekali:
- Mempertahankan kelembapan alami rambut
- Mengurangi risiko iritasi kulit kepala
- Rambut terlihat lebih sehat dan berkilau
- Menghemat sampo dan air
Tips Tambahan: Menjaga Rambut Tetap Sehat
- Gunakan sampo dan kondisioner sesuai jenis rambut.
- Hindari menggunakan air panas saat keramas.
- Jangan terlalu sering menggunakan alat pemanas (catokan, hair dryer).
- Jika perlu, gunakan dry shampoo di hari-hari tanpa keramas.
- Potong ujung rambut secara rutin agar tidak bercabang.
Keramas Setiap Hari atau 2–3 Hari Sekali?
Tidak ada jawaban tunggal yang cocok untuk semua orang. Frekuensi keramas terbaik adalah yang sesuai dengan kebutuhan rambut dan gaya hidup kamu.
Jika rambut kamu berminyak, sering berkeringat, atau terkena polusi, maka keramas setiap hari bisa jadi solusi.
Tapi jika kamu punya rambut normal, kering, atau sensitif, sebaiknya pilih keramas 2–3 hari sekali untuk menjaga keseimbangan alami rambut.
Halaman Selanjutnya
Namun, terlalu sering atau terlalu jarang keramas juga bisa berdampak buruk. Maka, pertanyaannya adalah: berapa kali sebaiknya keramas? Setiap hari atau 2–3 hari sekali?
