Jakarta, VIVA – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara, bakal diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto hari ini, Senin, 24 Februari 2025, di Istana Kepresidenan Jakarta.
"Bapak Presiden akan meluncurkan Danantara pada Senin, 24 Februari 2025, pukul 10.00 WIB di Halaman Tengah Istana Kepresidenan Jakarta," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dikutip Senin, 24 Februari 2025.
Sejak beberapa waktu lalu ketika kabar awal peluncuran Danantara tersiar, sebagian masyarakat pun mempertanyakan siapa nahkoda yang akan dipilih oleh Presiden Prabowo, untuk memimpin kinerja badan yang nantinya akan bertugas melakukan pengelolaan dividen BUMN tersebut.
Sejumlah nama-nama muncul di bursa pimpinan Danantara seperti nama Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, yang digadang-gadang akan mengisi posisi Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara.
Ada pula nama Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, yang masuk dalam radar dan dikabarkan akan menjabat Chief Operating Officer (COO). Satu nama lainnya yakni Pandu Sjahrir, yang diperkirakan bakal mendapuk jabatan sebagai Chief Information Officer (CIO) Danantara.
Berikut adalah profil dari nama-nama yang masuk dalam bursa pimpinan BPI Danantara tersebut:
1. Rosan Roeslani
Menteri Investasi Rosan Roeslani.
Photo :
- Biro pers Istana.
Pria kelahiran 31 Desember 1954 bernama lengkap Rosan Perkasa Roeslani itu kini merupakan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, yang dilantik Prabowo pada 21 Oktober 2024 lalu. Di era pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Rosan menggantikan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi, usai Bahlil bergeser posisi sebagai Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif.
Rosan sebelumnya juga dilantik Jokowi sebagai Wakil Menteri BUMN II, namun hanya bertahan beberapa bulan. Karena Rosan mengundurkan diri dan memilih bergabung dengan Tim Pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada Pemilu 2024 lalu.
Dia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) ke-21, yang memulai jabatannya di Washington DC pada Desember 2021 lalu. Sebelumnya Rosan juga pernah menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021, dan juga Ketua Satuan Tugas Omnibus Law.
Rosan tercatat juga pernah menerima bintang jasa Belgia (Commander in the order of Leopold II) pada tahun 2017, atas perannya dalam memajukan hubungan bilateral Indonesia-Belgia khususnya di bidang kerja sama ekonomi.
2. Dony Oskaria
Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria
Dony Oskaria dilantik sebagai Wakil Menteri BUMN pada 21 Oktober 2024, dan kemudian ditunjuk oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk menjadi Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sejak November 2024.
Kedua jabatan itu merupakan lanjutan karier Dony, setalah sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) alias InJourney. Pada 2014, Dony tercatat juga pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, hingga akhirnya menjadi Komisaris Garuda Indonesia sejak Desember 2014. Sebelum akhirnya diberhentikan oleh eks Menteri BUMN, Rini Soemarno, pada April 2019.
Pria kelahiran Tanah Datar, Sumatera Barat tahun 1969 itu awalnya merantau ke Jakarta, dan melanjutkan studinya di SMPN 75 Kebon Jeruk lalu ke SMA 78. Setelah lulus, dia kuliah di jurusan akuntansi Universitas Andalas pada tahun 1989. Dalam perjalannya Dony kemudian pindah ke Universitas Padjadjaran jurusan Hubungan Internasional.
Setelah Lulus dirinya mulai melebarkan sayap di bidang bisnis perbankan yang berada di bawah naungan CT Corp, yakni PT Bank Mega Tbk. Dia juga menjabat di beberapa bisnis holding group CT Corp, seperti CEO Trans Kalla Makassar, CEO AntaVaya, hingga CEO untuk Trans Studio, Trans Hotel, dan Trans Mall.
3. Pandu Sjahrir
Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), Pandu Patria Sjahrir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Februari 2025
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Pandu Patria Sjahrir sebelumnya dikenal sebagai salah satu Komisaris di Bursa Efek Indonesia (BEI), sekaligus Ketua Asosiasi Pengusaha Batu Bara Indonesia (APBI-ICMA) di tahun 2018 silam. Dalam kariernya, Pandu telah 12 tahun membangun bisnis batu bara lewat PT Toba Bara Sejahtera (TBS) Energi Utama Tbk (TOBA).
Alumnus Stanford Graduate School of Business ini juga merupakan keponakan Luhut Binsar Pandjaitan, yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Indonesia. Pandu sendiri merupakan anak dari Nurmala Kartini Sjahrir, yang merupakan adik dari Luhut Binsar Pandjaitan.
Halaman Selanjutnya
Rosan sebelumnya juga dilantik Jokowi sebagai Wakil Menteri BUMN II, namun hanya bertahan beberapa bulan. Karena Rosan mengundurkan diri dan memilih bergabung dengan Tim Pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada Pemilu 2024 lalu.