VIVA – Denza merupakan brand premium BYD di pasar global yang terlahir atas kolaborasinya dengan Mercedes-Benz. Produk pertama yang mereka pasarkan di Indonesia pada awal tahun ini adalah Denza D9 Electric.
Denza D9 Electric yang dibanderol Rp950 juta tersebut berhasil menyedot perhatian konsumen di segmen premium. Karena laku keras membuat stok unitnya tidak tersedia, sehingga konsumen perlu inden. Lantas selaris apa?
“Baru meluncur tahun ini di Indonesia sudah lebih dari 5.000 unit Denza D9 dikirim ke konsumen. Indonesia menjadi salah satu yang paling cepat untuk penjualan Denza D9,” ujar General Manager BYD Asia Pasific Liu Xueliang di Jakarta, Selasa 10 Juni 2025.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, pendistribusian D9 Electric dari produsen ke jaringan diler selama Januari-April 2025 baru menyentuh angka 3.335 unit.
Sedangkan untuk retail, atau penjualan dari diler ke konsumen sebanyak 3.167 unit yang terhitung selama tiga bulan, karena baru dimulai Februari.
Adapun karena penjualannya melebihi dari prediksi produsen, maka stok unit D9 Electric tidak tersedia alias langka. Sehingga konsumen perlu inden, atau menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkannya.
Hal itu diakui oleh Presiden Direktur BYD Arista, Ali Hanafiah. Namun menurutnya menjadi hal yang wajar jika mobil di segmen premium memerlukan inden.
“Inden D9 Electric dua sampai tiga bulan. Itu termasuk cepat,” ucap Ali.
Hal senada disampaikan Head of Marketing PR & Government Relation BYD Indonesia, Luther T. Panjaitan. Menurutnya sudah biasa terjadi di kelas premium ada inden, dan yang terpenting pengiriman unit sesuai janji.
“Kita berkaca dari premium brand lainnya, memang kondisi inden itu biasa terjadi. Tapi yang penting kita pastikan pengirimannya ke konsumen itu konsisten (sesuai waktu yang ditentukan),” tegas Luther.
Mobil MPV pelahap seterum itu menggendong baterai blade lithium ferro phosphate, atau LFP. Diklaim jarak tempuhnya dalam kondisi bateai penuh 600 kilometer.
Untuk motor listrik penggerak menggunakan permanent magnet synchronous yang disematkan pada roda depan dengan tenaga 230 kW dan torsi 360 Nm. Mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam butuh waktu 9,5 detik.
Sekadar informasi, Arista sudah memiliki 25 dealer BYD yang terbagi menjadi dua delaer Denza. Dari semua brand mobil yang mereka pasarkan, kontribusi penjualan BYD dan Denza mencapai 50 persen yang artinya hampir mendominasi.
Halaman Selanjutnya
Hal senada disampaikan Head of Marketing PR & Government Relation BYD Indonesia, Luther T. Panjaitan. Menurutnya sudah biasa terjadi di kelas premium ada inden, dan yang terpenting pengiriman unit sesuai janji.