Jakarta, VIVA – Xiaomi telah membatalkan pembaruan perangkat lunak kontroversial yang membatasi daya penuh sedan listrik andalannya SU7 Ultra karena protes yang dilancarkan para pemiliknya. Padahal, Xiaomi menilai tenaga pada mobil itu cukup besar.
Dilansir dari Carnewschina, ini bermula ketika Xiaomi meluncurkan versi 1.7.0 dari perangkat lunak kendaraannya, yang membatasi output maksimum mobil dari 1548 tenaga kuda menjadi sekitar 900 tenaga kuda dalam kondisi berkendara normal.
Untuk membuka performa penuh, pemilik harus menyelesaikan waktu putaran kualifikasi di lintasan balap yang disetujui melalui sistem “Penilaian waktu putaran mode kualifikasi” yang baru. Pembaruan tersebut juga memperkenalkan periode siaga 60 detik untuk kontrol peluncuran, mencegah penyalaan daya tinggi secara spontan di lampu lalu lintas.
Juru bicara Xiaomi Auto menjelaskan pembatasan tersebut diterapkan demi alasan keselamatan, dengan mencatat bahwa kemampuan performa ekstrem mobil tersebut memerlukan kondisi lintasan yang tepat dan penanganan yang matang.
“Daya keluaran penuh 1548 tenaga kuda dirancang untuk penggunaan di sirkuit dengan ban dan persiapan yang tepat. Kami ingin memastikan pemilik dapat menikmati performa ini dengan aman," ucap Xiaomi.
Sayangnya, penurunan daya tersebut langsung memicu kontroversi di antara para penggemar yang telah membeli sedan berperforma seharga 529.900 yuan tersebut khususnya karena akselerasi dan tenaganya yang memecahkan rekor.
Forum daring dan platform media sosial menyaksikan perdebatan sengit, dengan beberapa pemilik berpendapat bahwa mereka seharusnya memiliki akses tak terbatas ke kemampuan kendaraan yang diiklankan, sementara yang lain mendukung pendekatan yang berfokus pada keselamatan.
Menghadapi tekanan yang meningkat, Xiaomi akhirnya menarik fitur-fitur yang membatasi kinerja, dengan mengakui perlunya komunikasi yang lebih transparan tentang pembaruan perangkat lunak di masa mendatang.
“Kami menghargai umpan balik yang bersemangat dari komunitas kami dan akan memastikan transparansi yang lebih baik untuk ke depannya,” kata seorang perwakilan perusahaan.
CEO Xiaomi Lei Jun memposisikan SU7 Ultra sebagai pajangan teknologi yang “menyaingi Porsche dalam hal performa dan Tesla dalam hal inovasi.” Mobil ini dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 1,98 detik dan memiliki kecepatan tertinggi melebihi 350 km/jam.
Halaman Selanjutnya
Forum daring dan platform media sosial menyaksikan perdebatan sengit, dengan beberapa pemilik berpendapat bahwa mereka seharusnya memiliki akses tak terbatas ke kemampuan kendaraan yang diiklankan, sementara yang lain mendukung pendekatan yang berfokus pada keselamatan.