Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Koreksi Jika Gagal Break Resistance di 6.950

10 hours ago 3

Kamis, 10 Juli 2025 - 09:11 WIB

Jakarta, VIVA - IHSG dibuka menguat 24 poin atau 0,36 persen di level 6.968 pada pembukaan perdagangan Kamis, 10 Juli 2025.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG bakal terkoreksi pada perdagangan hari ini.

"IHSG berpotensi terkoreksi hari ini jika gagal break di atas resistance kuat 6.950," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 10 Juli 2025.

Ilustrasi papan IHSG.

Photo :

  • VIVA/Muhamad Solihin

Bursa Asia bergerak variatif pada perdagangan Rabu kemarin. Indeks Jepang Nikkei 225 naik 0,33 persen dan Indeks Topix menguat 0,41 persen. Sementara di Korea Selatan, Indeks Kospi menguat 0,60 persen dan Indeks Kosdaq naik 0,78 persen.

Sedangkan, Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,06 persen dan Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,61 persen. Di sisi lain, Indeks Straits Times naik 0,25 persen dan Indeks FTSE Malaysia turun 0,06 persen.

Bursa Asia bergerak mixed disebabkan oleh investor yang menahan diri untuk bertaruh pada aset berisiko, karena Presiden AS, Donald Trump, memutuskan untuk memperpanjang batas waktu pemberlakuan pungutan impor pada Agustus 2025 mendatang.

Ilustrasi IHSG.

Photo :

  • VIVA/Muhamad Solihin

Saham di China menjadi fokus menjelang rilis data inflasi yang diperkirakan akan turun pada Juni 2025. Trump mengisyaratkan akan terus melanjutkan rencananya untuk mengenakan bea masuk impor untuk produk asing.

Trump juga mengatakan bahwa meski ada kemajuan kesepakatan dagang dengan Uni Eropa, namun rencana pengenaan pajak bagi perusahaan teknologi AS oleh Uni Eropa dapat menyebabkan pengumuman tarif baru secara sepihak dalam dua hari ke depan.

"Support IHSG berada di level 6.880-6.920 sementara resist IHSG di rentang 6.950-7.000," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Source : VIVA/Muhamad Solihin

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |