Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Lanjut Menguat Ditopang Saham Big Banks

• 

• Bisnis

Kamis, 6 Maret 2025 - 09:48 WIB

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 46 poin atau 0,71 persen di level 6.577 pada pembukaan perdagangan Kamis, 6 Maret 2025.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi lanjut menguat pada perdagangan hari ini.

"IHSG hari ini berpotensi melanjutkan kenaikan yang kemungkinan masih ditopang oleh kenaikan big banks," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 6 Maret 2025.

Pasar saham Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Rabu kemarin, di tengah kekhawatiran mengenai tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump, dan meningkatnya ketegangan perdagangan global.

Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,69 persen, seiring laporan ekonomi Australia yang tumbuh 1,3 persen secara year-on-year (yoy) pada kuartal IV-2024 dan melampaui perkiraan sebesar 1,2 persen.

Sementara, Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,23 persen, Indeks Topix melemah 0,30 persen, Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,15 persen, Indeks Kosdaq menguat 1,23 persen, dan Indeks Hang Seng Hong Kong meningkat 2,84 persen.

Selain itu, investor juga mencermati pengumuman dari "Dua Sesi" China, yaitu pertemuan parlemen tahunan yang dimulai pada Selasa kemarin. Sidang legislatif tertinggi China yakni Kongres Rakyat Nasional, juga sudah dibuka pada Rabu kemarin.

Hal itu seiring kabar yang menyebut bahwa China telah menetapkan target pertumbuhan PDB untuk tahun 2025 sekitar 5 persen, saat memulai pertemuan parlemen tahunan di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dengan AS.

Tarif 25 persen yang diberlakukan Donald Trump terhadap barang-barang dari Meksiko dan Kanada, mulai berlaku pada Selasa. Trump juga mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen untuk barang-barang China, sehingga total tarif baru terhadap China mencapai 20 persen.

"Support IHSG berada di level 6400-6500 sementara resist IHSG di rentang 6575-6650," ujarnya.