Jakarta, VIVA – PT Patra Drilling Contractor (PDC) selaku anak usaha PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), berkomitmen untuk menerapkan berbagai inisiatif digital guna meningkatkan efisiensi, keamanan, dan transparansi dalam operasional bisnisnya.
Direktur Utama PDC, Faried Iskandar Dozyn mengatakan, sebagai penyedia jasa penunjang pengeboran, sejak 2021 PDC telah menerapkan berbagai inisiatif digital guna mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Antara lain yakni mulai dari Robotic Process Automation (RPA), biometric technology, hingga pemanfaatan dashboard digital untuk keuangan dan pengelolaan sumber daya manusia.
"Dimana semuanya diarahkan untuk memperkuat daya saing perusahaan dalam industri energi," kata Faried dalam keterangannya, Senin, 14 April 2025.
Direktur Utama Patra Drilling Contractor (PDC) Faried Iskandar
Dia mengatakan, digitalisasi bukan sekadar inovasi, melainkan kebutuhan mutlak untuk menjawab tantangan industri yang semakin kompleks. Karenanya, Dia memastikan bahwa PDC juga mengintegrasikan teknologi digital ke seluruh proses bisnis agar lebih cepat, akurat, dan efektif.
"Dengan begitu, kami bisa memberikan layanan terbaik kepada para mitra dan mendukung efisiensi dalam industri pengeboran secara keseluruhan," ujar Faried.
Transformasi digital yang dilakukan PDC telah memberikan dampak nyata dalam berbagai aspek bisnis, termasuk operasional rig, manajemen keuangan, hingga pengelolaan sumber daya manusia.
Di bidang operasional rig, penerapan biometric technology dan perimeter sensing memungkinkan pengawasan ketat terhadap kehadiran dan keselamatan kru di lapangan. Teknologi ini memastikan bahwa setiap pekerja berada di lokasi yang sesuai dengan tugasnya, sekaligus meningkatkan standar keselamatan kerja.
Di bidang keuangan, digitalisasi telah membantu mempercepat berbagai proses administrasi dan meningkatkan transparansi keuangan. Dengan penerapan Account Receivable Dashboard Performance, PDC berhasil mempercepat proses penagihan hingga 30 hari lebih cepat dibandingkan sebelumnya, sehingga cash flow perusahaan menjadi lebih sehat.
"Selain itu, aplikasi Tax Apps & Dashboard memungkinkan distribusi dokumen pajak kepada lebih dari 10.000 pekerja secara digital, memastikan kepatuhan perpajakan berjalan lebih efisien. Kemudian melalui Human Capital Information System (HCIS) dan payroll automation, administrasi SDM kini berjalan lebih transparan dan akurat," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Transformasi digital yang dilakukan PDC telah memberikan dampak nyata dalam berbagai aspek bisnis, termasuk operasional rig, manajemen keuangan, hingga pengelolaan sumber daya manusia.