VIVA – Timnas Indonesia menemukan kombinasi baru di lini tengah. Duet gelandang Thom Haye dan Joey Pelupessy tampil menjanjikan saat debut bersama dalam laga melawan Bahrain pada Maret lalu, dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keduanya langsung menunjukkan kekompakan meski baru pertama kali bermain bersama. Pengalaman panjang di kancah sepak bola Eropa menjadi kunci utama adaptasi cepat Thom dan Joey di lapangan.
"Saya pikir banyak pemain berbicara satu sama lain sebelum pertandingan, apalagi kalau bermain bersama untuk pertama kalinya, terutama di lini tengah. Joey punya banyak pengalaman," ungkap Thom Haye saat berbincang dengan Joey Pelupessy di kanal YouTube The Haye Way, Sabtu 26 April 2025
Selain komunikasi, keduanya juga saling memahami posisi bermain. Menurut Thom, hal tersebut membuat mereka tak perlu banyak berbicara saat pertandingan berlangsung.
"Kami sudah punya pengertian kecil soal posisi. Misalnya, kalau saya berada lebih tinggi di lapangan, saya tahu Joey akan tetap menjaga lini pertahanan, sesuai kebutuhan," tambah Thom.
Koneksi Otomatis di Laga Perdana
Saat menghadapi Bahrain, keduanya langsung menunjukkan koneksi apik. Thom merasa sudah 'klik' dengan Joey di lapangan, terutama dalam momen-momen krusial.
"Ketika saya ingin menekan, saya tahu dia akan mendukung. Saat kami menguasai bola, jika saya melihat Joey datang, saya otomatis memberi ruang. Ini detail kecil, tapi sangat penting," jelas pemain keturunan Belanda tersebut.
Joey Pelupessy, yang berposisi sebagai gelandang bertahan, juga menyoroti pentingnya komunikasi dan pemahaman posisi dalam permainan.
"Menurut saya, semuanya berjalan otomatis. Ini penyetelan pertama kami bersama, dan itu berjalan lancar. Kalau Thom minta bola, saya langsung beri ruang. Jika saya dapat bola, saya melihat pergerakannya," terang pemain berusia 31 tahun tersebut.
Statistik Membuktikan Kualitas
Penampilan solid Thom dan Joey juga tercermin dari statistik. Mengutip data Sofascore, Thom Haye menunjukkan perannya dalam distribusi bola, sukses mencatatkan empat dari lima umpan panjang akurat. Salah satunya berujung pada assist Marselino Ferdinan untuk gol Ole Romeny.
Sementara itu, Joey Pelupessy tampil kokoh sebagai gelandang bertahan. Ia memenangkan seluruh duel di lapangan, termasuk dalam duel udara, memperlihatkan ketangguhannya dalam bertahan.
Persiapan untuk Laga Krusial
Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga penting melawan Tiongkok dan Jepang pada bulan Juni mendatang. Melihat performa impresif Thom dan Joey, besar kemungkinan pelatih Patrick Kluivert akan kembali mempercayakan duet ini di lini tengah.
Kolaborasi Thom Haye dan Joey Pelupessy menjadi angin segar bagi Tim Garuda, yang kini semakin percaya diri menatap babak kualifikasi berikutnya di ajang Piala Dunia 2026.
Halaman Selanjutnya
Joey Pelupessy, yang berposisi sebagai gelandang bertahan, juga menyoroti pentingnya komunikasi dan pemahaman posisi dalam permainan.