Ekspor Melejit! Mobil RI Banjiri Pasar Global

11 hours ago 3

Sabtu, 19 April 2025 - 13:06 WIB

Jakarta, VIVA – Industri otomotif Indonesia kembali mencatatkan kinerja positif di pasar global. Sepanjang Maret 2025, ekspor mobil buatan dalam negeri mencapai 39.921 unit, mengalami kenaikan sekitar 8,5% dibandingkan bulan Februari yang berada di angka 36.789 unit.

Angka ini menunjukkan bahwa permintaan global terhadap kendaraan produksi Indonesia tetap tinggi di tengah dinamika ekonomi internasional.

Dari seluruh merek, Toyota masih menjadi penguasa ekspor otomotif Tanah Air. Sepanjang Maret, Toyota berhasil mengekspor 13.859 unit, naik sekitar 17,2% dari Februari.

Dari penelusuran VIVA Otomotif di data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sabtu 19 April 2025, kontribusi Toyota terhadap total ekspor nasional tercatat mencapai 33,5%, menjadikannya pemain utama yang menopang kinerja ekspor otomotif Indonesia.

Ekspor mobil Toyota Fortuner

Di posisi kedua, Daihatsu mencatatkan ekspor sebanyak 8.637 unit, atau setara dengan 22,6% pangsa ekspor nasional. Meskipun tumbuh dari bulan sebelumnya, laju ekspor Daihatsu masih di bawah Toyota.

Namun, kedua merek ini secara konsisten menjaga posisi Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor untuk pasar regional maupun global.

Mitsubishi Motors mengikuti di posisi ketiga dengan total ekspor 9.226 unit. Merek ini menyumbang hampir 22% dari total ekspor dan menunjukkan ketahanan yang baik meski pasar global tengah menghadapi tekanan pasokan dan logistik.

Hyundai, yang kini aktif memproduksi kendaraan di Indonesia melalui fasilitas pabrik di Cikarang, mencatatkan ekspor sebanyak 4.216 unit pada Maret. Jumlah ini membuat Hyundai bertahan di posisi keempat dengan kontribusi sekitar 10,4%.

Produk-produk andalan seperti Hyundai Creta dan Ioniq 5 mulai menarik perhatian pasar luar negeri, terutama di kawasan Asia dan Timur Tengah.

Merek-merek lain seperti Suzuki, Honda, dan Isuzu juga turut mencatatkan aktivitas ekspor, meski dalam jumlah yang lebih kecil. Suzuki mengirimkan 1.677 unit, sementara Honda mengalami penurunan ekspor menjadi 922 unit, turun signifikan dari bulan sebelumnya.

Menariknya, Isuzu mencatat lonjakan signifikan dengan ekspor 1.038 unit, tumbuh lebih dari 80% dibanding bulan Februari. Ini menunjukkan bahwa kendaraan komersial buatan Indonesia juga mendapat sambutan baik di pasar luar negeri.

Secara keseluruhan, total ekspor mobil dari Indonesia pada kuartal pertama 2025 sudah mencapai 110.133 unit, dan diprediksi akan terus bertambah seiring penguatan permintaan dari pasar ekspor utama seperti Filipina, Thailand, Timur Tengah, dan Amerika Selatan.

Halaman Selanjutnya

Mitsubishi Motors mengikuti di posisi ketiga dengan total ekspor 9.226 unit. Merek ini menyumbang hampir 22% dari total ekspor dan menunjukkan ketahanan yang baik meski pasar global tengah menghadapi tekanan pasokan dan logistik.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |