VIVA – Elkan Baggott, bek muda berbakat yang selama ini menjadi idola fans Timnas Indonesia, kembali menjadi sorotan.
Setelah sempat menolak panggilan pelatih baru Timnas, Patrick Kluivert, kini Baggott juga menerima kritik pedas dari media Inggris atas performanya di klub.
Pemain berusia 22 tahun ini telah mencatatkan 22 caps bersama Timnas Indonesia dan mencetak dua gol sejak debut pada 16 November 2021. Kiprahnya di skuad Garuda langsung mencuri perhatian dan membuatnya menjadi salah satu pilar penting di lini belakang.
Namun, dalam setahun terakhir, Elkan Baggott tak lagi memperkuat Timnas. Permasalahan internal dengan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, menjadi salah satu penyebabnya.
Terakhir kali Baggott membela Garuda adalah pada Januari 2024. Hubungan yang memburuk dengan Shin Tae-yong pada Mei 2024 membuat namanya menghilang dari daftar skuad.
Saat Shin Tae-yong meninggalkan kursi pelatih pada Januari 2025, banyak fans berharap Elkan Baggott kembali mengenakan seragam merah putih.
Namun harapan itu belum terwujud. Elkan Baggott tidak masuk skuad untuk dua laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada Maret lalu.
Padahal, Elkan Baggott sudah pulih dari cedera yang sempat menderanya. Ia bahkan tampil membela Blackpool saat menghadapi Northampton pada 22 Maret 2025. Sayangnya, setelah laga tersebut, ia sempat absen dalam tiga pertandingan berturut-turut di League One Inggris.
Baggott akhirnya kembali tampil saat Blackpool mengalahkan Stevenage 3-1 pada 18 April 2025. Meski sempat tampil solid, media lokal Blackpool Gazette tetap memberikan kritik, menilai Baggott kurang sigap hingga Stevenage berhasil mencetak satu gol.
“Elkan Baggott tampil cukup baik setelah pulih dari cedera. Namun, pemain berusia 22 tahun itu seharusnya bisa lebih baik dalam situasi terjadinya gol lawan,” tulis Blackpool Gazette.
Selanjutnya, Baggott kembali tampil penuh dalam laga melawan Wrexham pada 21 April 2025. Sayangnya, Blackpool harus menelan kekalahan 1-2. Lagi-lagi, Elkan Baggott dikritik karena dinilai gagal mengamankan lini pertahanan.
“Pertahanan di sisi kiri tampak rapuh untuk dua gol Wrexham, dengan Baggott dan rekan setimnya gagal mengendalikan situasi,” ulas Blackpool Gazette.
Kritikan ini semakin memperkuat alasan Patrick Kluivert untuk belum memanggil Elkan Baggott kembali ke Timnas Indonesia. Saat ini, lini belakang Garuda diisi oleh para pemain muda berkualitas seperti Jay Idzes, Rizky Ridho, Mees Hilgers, dan Justin Hubner, membuat persaingan semakin ketat.
Untuk kembali mengenakan seragam Merah Putih, Elkan Baggott harus membuktikan diri dengan performa luar biasa di klub. Tanpa itu, langkahnya untuk menembus Timnas Indonesia di bawah Kluivert akan tetap berat.
Halaman Selanjutnya
Padahal, Elkan Baggott sudah pulih dari cedera yang sempat menderanya. Ia bahkan tampil membela Blackpool saat menghadapi Northampton pada 22 Maret 2025. Sayangnya, setelah laga tersebut, ia sempat absen dalam tiga pertandingan berturut-turut di League One Inggris.