1 day ago
3
VIVA – Ferry Irwandi tengah menjadi sorotan publik setelah namanya dikaitkan dengan pemberitaan bernada negatif. Sejumlah media online menampilkan judul-judul yang menyebut dirinya membuat konten berbahaya, tidak etis, hingga mempolitisasi isu sensitif terkait situasi bencana di Sumatera. Merasa tudingan tersebut tidak sesuai kenyataan, Ferry akhirnya memberikan klarifikasi terbuka melalui unggahan Instagramnya.
Dalam postingannya, Ferry Irwandi menampilkan tangkapan layar berisi deretan artikel dengan cap besar bertuliskan “FITNAH”. Tangkapan layar tersebut memperlihatkan berbagai judul yang menyinggung dirinya.
Ferry Irwandi
Photo :
- Instagram/Ferry Irwandi
Melalui keterangan dalam unggahannya, Ferry mengungkapkan bahwa dirinya telah diserang dengan narasi yang sama dari banyak pihak tanpa dasar yang benar. Ia menegaskan bahwa tudingan itu tidak benar dan sudah keterlaluan.
“Hari ini serentak saya difitnah oleh banyak orang dengan narasi yang sama, orang yang berbeda-beda tapi satu kecaman dan narasi, selama ini saya gak peduli tapi untuk yang ini sudah keterlaluan,” tulisnya yang dikutip dari Instagram @irwandiferry pada Senin, 8 Desember 2025.
Ferry juga membantah beberapa poin yang dituduhkan kepadanya. Ia menegaskan tidak pernah membuat pernyataan bahwa pemerintah mengabaikan para korban bencana.
“Pertama, saya tidak mengatakan bahwa pemerintah tutup mata,” jelasnya.
Ia juga membantah tudingan telah mempolitisasi isu bencana atau membuat konten khusus yang menyinggung isu sensitif.
“Kedua, saya tidak pernah sama sekali mempolitisasi isu yang dimaksud dan membuat konten khusus soal isu sensitif yang dikatakan,” jelasnya lagi.
Menurutnya, pembahasan yang dipermasalahkan itu hanya muncul dalam sesi live penggalangan dana sekitar seminggu lalu, yang dipicu oleh informasi dari seseorang yang menghubunginya melalui kontak seluler.
“Satu-satunya pembicaraan ini muncul cuma di live penggalangan dana seminggu yang lalu itupun muncul dari kontak seluler yang menceritakan situasi di sana. Sama sekali tidak pernah dinarasikan seperti yang tertulis di media,” tuturnya.
Ferry juga meminta media yang menuliskan pemberitaan tersebut untuk melakukan verifikasi dan menarik artikelnya karena dianggap memuat fitnah.
“Teman-teman media yang menulis berita ini, mohon klarifikasi dan verifikasinya, karena sudah bermuatan fitnah ke saya. Saya mohon berita ini dapat diturunkan,” pintanya.
Halaman Selanjutnya
Pada akhir klarifikasinya, Ferry menegaskan bahwa di lapangan semua pihak justru bekerja sama dengan baik, dari relawan, NGO, pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga TNI dan Polri.
