Jakarta, VIVA – Maskapai Garuda Indonesia mengungkapkan hasil investigasi dugaan kehilangan handphone penumpang di penerbangan GA-716 rute Jakarta-Melbourne pada 6 Juni 2025. Manajemen menyatakan tidak terdapat bukti yang menunjukkan adanya keterlibatan awak pesawat Garuda Indonesia.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi mengatakan, hal itu merupakan hasil investigasi di internal Garuda Indonesia, yang dilakukan secara menyeluruh melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait pada 6-18 Juni 2025.
"Berdasarkan hasil investigasi, belum terdapat bukti untuk mengindikasikan adanya keterlibatan awak pesawat Garuda Indonesia dalam dugaan kehilangan barang dimaksud," kata Ade dalam keterangannya, Jumat, 20 Juni 2025.
Garuda Dukung Penyelidikan Bareskrim Polri
Pokemon di pesawat Garuda
Photo :
- VIVA/ Isra Berlian
Dia memastikan, pihak Garuda pun telah melaporkan kejadian ini secara resmi kepada Bareskrim Polri, sebagai bentuk komitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang.
Ade menegaskan, Garuda Indonesia akan mendukung penuh proses penyelidikan tersebut, dan siap menyediakan informasi yang diperlukan kepolisian demi tercapainya penyelesaian proses hukum secara adil, obyektif, dan transparan bagi seluruh pihak. "Kami juga terus melakukan komunikasi dengan penumpang yang bersangkutan," ujarnya.
Garuda Indonesia memahami sepenuhnya perhatian publik terhadap peristiwa ini. Karenanya, Ade memastikan bahwa setiap masukan penumpang akan menjadi dasar untuk penguatan dan pengembangan kualitas layanan.
Laporan penumpang pada kejadian ini pun menjadi bahan evaluasi bagi prosedur operasional dan pelayanan Garuda Indonesia, sebagai bagian dari upaya kami memberikan service excellence kepada penumpang.
"Melalui berbagai upaya tersebut, Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus menjunjung tinggi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh penumpang sesuai dengan standar operasional penerbangan dan peraturan yang berlaku," ujarnya.
Diketahui, sebelumnya seorang penumpang Garuda Indonesia GA-716 rute Jakarta-Melbourne yang terbang pada 6 Juni 2025, melaporkan soal hilangnya iPhone miliknya di kabin pesawat. Melalui fitur Find My iPhone, HP itu sempat terlacak berada di penginapan yang hanya diinapi oleh kru Garuda saja.
Hingga akhirnya, smartphone itu pun terdeteksi dibuang ke sungai di Melbourne oleh pelaku, sementara pihak Garuda Indonesia sempat membebastugaskan seluruh kru yang bertugas dalam penerbangan tersebut.
Halaman Selanjutnya
Garuda Indonesia memahami sepenuhnya perhatian publik terhadap peristiwa ini. Karenanya, Ade memastikan bahwa setiap masukan penumpang akan menjadi dasar untuk penguatan dan pengembangan kualitas layanan.