1 day ago
3
Rabu, 19 Februari 2025 - 12:16 WIB
Kupang, VIVA – Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan kabar Cristiano Ronaldo akan berkunjung ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, Martunis, yang dikenal sebagai anak angkat Ronaldo, megaskan bahwa berita tersebut tidak benar.
Martunis mengungkapkan dirinya telah menghubungi langsung manajer Ronaldo untuk memastikan kabar tersebut. Dari hasil komunikasi yang dilakukan, diketahui bahwa mantan bintang Real Madrid itu masih berada di Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa, 18 Februari 2025.
Martunis pun mempertanyakan kebenaran informasi yang beredar, terutama karena tidak ada kabar resmi dari pihak-pihak terkait.
"Saya akan membahas sedikit kedatangan Ronaldo pada 2013 di Bali ketika dia menjadi duta mangrove, didampingi beberapa menteri dan ada juga pak Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Dua minggu sebelum Ronaldo datang ke Bali saya mendapat kabar," ujar Martunis melalui akun YouTube-nya pada Rabu, 19 Februari 2025.
Pemain Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo
Photo :
- Hendrik Schmidt/dpa via AP
Namun, dalam kasus ini, Martunis menegaskan bahwa dirinya tidak menerima undangan atau informasi apapun terkait kedatangan pemain Al Nassr itu ke Kupang.
“Bagi saya ini adalah sebuah berita yang tidak benar. Bagi saya itu semua tidak benar. Kita bisa berpikir secara logika, karena saat ini kompetisi (Liga Arab Saudi) sedang berjalan,” tegasnya.
Selain itu, Martunis menyoroti bahwa sejak kabar itu beredar pihak kepolisian Kupang belum mendapatkan izin resmi terkait keamanan Ronaldo. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa berita tersebut tidak valid.
Ia juga menyoroti bahwa berita tersebut hanya beredar di media Indonesia, sementara media asing tidak memberitakan hal serupa. Menurutnya, setiap kali Ronaldo melakukan perjalanan, media internasional pasti akan menyorotinya.
“Terkait kedatangan Ronaldo, dari pihak kepolisian Kupang, mereka juga belum dapat izin untuk keamanan Ronaldo, dan berita ini hanya beredar di media Indonesia, sedangkan di media luar tidak ada,” tandasnya.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, Martunis menyoroti bahwa sejak kabar itu beredar pihak kepolisian Kupang belum mendapatkan izin resmi terkait keamanan Ronaldo. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa berita tersebut tidak valid.
