3 hours ago
1
Rabu, 23 April 2025 - 15:35 WIB
VIVA – Jasad empat orang prajurit Angkatan Pertahanan Australia (ADF) akhirnya ditemukan, setelah sekitar 107 tahun menghilang. Keempat tentara itu diklaim tewas selama Perang Dunia I, antara 1914 hingga 1918.
Departemen Pertahanan Australia mengungkap, keempat tentara Australia itu meninggal dunia dalam Pertempuran Bullecourt Kedua, pada Mei 1917 di Nord-Pas-de-Calais, Prancis.
"Sisa-sisa empat tentara Australia yang tewas selama Perang Dunia I telah ditemukan selama aktivitas kerja lapangan di Prancis utara," bunyi pernyataan Departemen Pertahanan Australia.
"Para prajurit tersebut tewas dalam Pertempuran Bullecourt Kedua pada bulan Mei 1917," lanjut pernyataan tersebut dilansir VIVA Militer dari The North West Star.
VIVA Militer: Upacara pemakaman militer Australia
Selama Pertempurann Bullecourt Kedua yang berlangsung mulai April hingga Mei 1917, setidaknya ada 3.700 anggota militer Australia yang tewas. Lebih dari separuh korban tewas diyakini telah dimakamkan di wilayah Prancis di kuburan tanpa nama.
Sepanjang Perang Dunia I, lebih dari 10.000 anggota militer Australia terbunuh atau terluka saat mencoba menembus pertahanan Garis Hindenburg yang dibangun tentara Jerman.
Pemerintah Australia bahkan telah mendirikan Monumen Nasional untuk Orang Hilang di Villers-Bretonneux, untuk menghormati para prajurit yang tewas selama Perang Dunia I dan tidak diketahui kuburannya.
Kepala Staf Angkatan Darat Australia, Letnan Jenderal Simon Stuart, menegaskan jika penemuan empat jasad prajurit Perang Dunia I adalah bukti kerja keras pencarian yang terus berlangsung.
VIVA Militer: Kepala Staf Angkatan Darat Australia, Letnan Jenderal Simon Stuart
Photo :
- SLDinfo/Robin Laird
Mantann Komandan Gugus Tugas Gabungan 631 militer Australia yang bertugas di Timor-Timur ini juga memastikan, para prajurit akan menerima pemakaman yang layak atas pengorbanan mereka.
"Penemuan keempat tentara Australia ini mengingatkan kita bahwa pencarian orang hilang adalah hal yang tak kenal lelah dan terus berlangsung. Kami tidak melupakan jasa dan pengorbanan mereka yang mengabdi pada bangsa kita," ujar Stuart.
"Pekerjaan para spesialis forensik, sejarawan, dan peneliti untuk mengidentifikasi para prajurit ini kini sedang berlangsung. Kami dapat memastikan bahwa para pria ini dimakamkan kembali dengan bermartabat dan hormat sebagaimana mestinya," katanya.
Halaman Selanjutnya
Pemerintah Australia bahkan telah mendirikan Monumen Nasional untuk Orang Hilang di Villers-Bretonneux, untuk menghormati para prajurit yang tewas selama Perang Dunia I dan tidak diketahui kuburannya.
