VIVA – Cedera yang dialami Jorge Martin tergolong horor akibat kecelakaan di MotoGP Qatar saat race berlangsung di Sirkuit Lusail, Doha. Kondisinya lebih parah dibandingkan saat terjatuh di tes pramusim Sepang.
Demi menebus waktu lebih cepat dibandingkan sprint race Martinator yang mengawali balapan dari urutan ke-14 berusaha agar bisa masuk 10 besar. Sayangnya memasuki laps ke-13 dia terjatuh di tikungan 12.
Jorge Martin crash di MotoGP Qatar 2025
Pembalap asal Spanyol itu terlempar dari motor hingga ke luar aspal lintasan, dan terseret dengan kondisi tangan menyentuh garis curb atau jalur di tepi lintasan.
Setelah terjatuh, pembalap dengan nomor 1 itu terlihat ditabrak Fabio Di Giannantonio, dan merasa kesakitan dalam posisi menunduk.
Melalui pernyataan resmi Aprilia Racing, Jorge Martin langsung mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Internasional Hamad di Doha, dan harus beberapa hari dirawat sebelum istirahat di rumahnya di Spanyol.
“Tidak ada perubahan traumatis yang memengaruhi otak, tulang belakang leher, atau organ perut,” tulis keterangannya, dikutip Selasa 15 April 2025.
Adapun kabar terbaru menjelaskan bahwa ada delapan tulang rusuk Martin yang patah, dan memengaruhi lengkung kosta posterior dari pertama hingga kedelapan, dan ada tiga patah tulang yang ketujuh hingga kesembilan.
“Pembekakan pleura minimal juga terlihat dalam konteks pneumotoraks yang diketahui. Jorge akan tetap menjalani observasi selama beberapa hari di Rumah Sakit Internasional Hamad hingga pneumotoraksnya pulih,” tulisnya.
Setelah kabar tersebut disiarkan, Jorge Martin memberikan komentar melalui status postingannya di Instagram pribadi. “Ini bisa saja jauh lebih buruk. Saya akan berusaha terus memberi kabar terbaru,” katanya.
Melihat insiden dan kondisi yang dialami juara dunia MotoGP 2024 itu sejumlah pembalap memberikan dukungan melakui status di media sosialnya masing-masing. Tidak terkecuali Marc Marquez.
“Tetaplah kuat, Jorge. Tanpa kata-kata. Saya hanya berharap Anda segera keluar dari masa sulit ini. Semoga beruntung!,” tulis status Instagram Story pembalap Ducati Lenovo itu dalam bahasa Spanyol.
Sebelumnya Marc Marquez telah memberikan wejangan kepada pembalap Aprilia Racing itu untuk tidak memaksakan kondisinya sebelum turun ke lintasan. Hal yang wajar, mengingat MM93 punya pengalaman yang lebih parah.
Saat masih bersama Repsol Honda, si semut Cervera itu mengalami kecelakaan fatal di Jerez, pada 2020, dan harus menjalami empat kali operasi, ditambah kecelakaan di Sirkuit Mandalika, hingga masa pemulihan hampir dua tahun, dan akhirnya bangkit bersama Gresini Racing.
Halaman Selanjutnya
Adapun kabar terbaru menjelaskan bahwa ada delapan tulang rusuk Martin yang patah, dan memengaruhi lengkung kosta posterior dari pertama hingga kedelapan, dan ada tiga patah tulang yang ketujuh hingga kesembilan.