Jakarta, VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa hujan ringan hingga hujan disertai petir akan mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada hari ini. Semua pihak diminta mewaspadai potensi yang menyertainya.
Prakirawati BMKG Ranti Kurniatii menjabarkan bahwa potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, dan Palembang.
“Kemudian, Pangkal Pinang, Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Mataram, Pontianak, Palu, Kendari, Ternate, Sorong, Ambon, Manokwari dan, Jayapura,” ujar Ranti dikutip dari siaran Youtube BMKG, Kamis, 24 April 2025.
Foto satelit Himawari BMKG terkait prakiraan cuaca di Indonesia
Sementara itu, hujan berintensitas sedang berpootensi terjadi di Kota Bandar Lampung, Bandung, Palangka Raya, Samarinda, Gorontalo, Nabire, dan Merauke. Untuk Kota Mamuju diperkirakan diguyur hujan deras lebih dari 5,0 mm per jam.
Sementara Kota Banjarmasin, Tanjung Selor, Manado, dan Jayawijaya diperkirakan diguyur hujan yang disertai dengan petir. Selanjutnya, untuk Kota Surabaya, Kupang, dan Makassar diprakirakan berawan dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 24- 33 derajat Celcius.
Prakirawati BMKG memaparkan bahwa potensi hujan yang hampir merata itu dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer. BMKG mengamati Bibit Siklon Tropis 97S masih berada di Laut Arafuru yang membentuk wilayah konvergensi memanjang hingga ke Laut Banda dan Maluku bagian selatan.
Selanjutnya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat daya Banten dan Samudera Pasifik utara Sorong, pembentukan wilayah perlambatan kecepatan angin dari Aceh - Laut Sulawesi dan daerah pertemuan angin di Perairan barat Sumatera, laut Sulawesi, laut China Selatan, Perairan utara Papua - Halmahera Selatan.
Ilustrasi prakiraan cuaca
Photo :
- ANTARA FOTO/Jojon
Kondisi dinamika atmosfer tersebut dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan, dan mempengaruhi tinggi gelombang laut di sepanjang wilayah itu.
Masyarakat khususnya pelaku pelayaran kapal dan nelayan diminta untuk mewaspadai gelombang laut setinggi 2,5-4 meter karena adanya peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot di Maluku dan Papua Barat.
BMKG juga memprediksi adanya potensi banjir ROB di Pesisir Karimun, Perairan Jawa Barat, Jawa Tengah, Kotabaru, Kalimantan Tengah dan Perairan Sulawesi Utara.
Halaman Selanjutnya
Selanjutnya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat daya Banten dan Samudera Pasifik utara Sorong, pembentukan wilayah perlambatan kecepatan angin dari Aceh - Laut Sulawesi dan daerah pertemuan angin di Perairan barat Sumatera, laut Sulawesi, laut China Selatan, Perairan utara Papua - Halmahera Selatan.