Senin, 7 Juli 2025 - 13:35 WIB
VIVA – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet panjat tebing Indonesia di pentas dunia. Dua wakil Merah Putih, Raharjati Nursamsa dan Desak Made Rita Kusuma Dewi, sukses meraih medali emas dari nomor speed dalam ajang IFSC Climbing World Cup Krakow 2025, Minggu 6 Juli 2025.
Raharjati tampil luar biasa di final nomor speed putra. Ia berhasil mengalahkan rekan senegaranya, Kiromal Katibin, dalam duel sesama atlet Indonesia. Raharjati mencatatkan waktu fantastis, 4,73 detik. Sementara Kiromal harus puas meraih perak setelah mengalami fall saat mendaki.
“Rasanya luar biasa. Dua tahun saya menunggu momen ini. Fokus saya hanya satu: memanjat secepat mungkin dan jangan biarkan tekanan menguasai,” ujar Raharjati dalam pernyataan resminya seusai laga.
Sementara itu, podium ketiga ditempati atlet Jepang, Ryo Omasa, yang menang atas Zach Hammer (Amerika Serikat) dalam perebutan medali perunggu dengan catatan waktu 5,48 detik.
Tak hanya sektor putra, sektor putri pun ikut menyumbang kebanggaan. Desak Made Rita Kusuma Dewi tampil tak terbendung di babak final speed putri. Ia mencatatkan waktu 6,27 detik dan sukses menundukkan wakil Amerika Serikat, Emma Hunt, yang finis dengan 7,56 detik.
Kemenangan ini sekaligus menegaskan posisi Desak sebagai salah satu pemanjat tercepat dunia.
Sementara medali perunggu jatuh ke tangan atlet tuan rumah, Aleksandra Miroslaw, yang mengalahkan rekan senegaranya, Natalia Kalucka, dengan waktu 6,36 detik.
Dengan hasil ini, Indonesia mengukuhkan dominasinya di nomor speed dan membawa pulang dua medali emas dari Polandia. Sebuah pencapaian gemilang yang mempertegas posisi Tanah Air sebagai kekuatan utama panjat tebing dunia.
Geliat Olahraga Biliar, Indonesia Gelar Turnamen Kelas Dunia Berhadiah Rp3,8 Miliar
Dunia biliar Tanah Air kembali bersiap menyambut hajatan besar. Turnamen internasional bertajuk Predator PBC Indonesia International Open 2025
VIVA.co.id
7 Juli 2025