Waze Kembali Memakan Korban, Kali Ini Korbannya Bus

5 hours ago 4

Senin, 7 Juli 2025 - 20:00 WIB

Pahang, VIVA – Insiden mengejutkan di Malaysia menyoroti bahaya penyalahgunaan aplikasi navigasi. Seorang pengemudi bus berusia 62 tahun, teralihkan perhatiannya oleh Waze, menabrak penghalang di atas jalan.

Kecelakaan terjadi saat bus melaju dari Kuantan, Pahang, menuju Malaka. Polisi memastikan pengemudi terganggu oleh aplikasi navigasi di ponselnya.

Bus yang mengangkut 22 penumpang, termasuk tiga anak, menabrak penghalang secara langsung. Tujuh penumpang terluka ketika kendaraan tersangkut di bawah penghalang.

Meski pengemudi berpengalaman dan mengenal rute, ia teralihkan perhatian. Ia memandang layar ponselnya, mengikuti panduan belokan demi belokan dari Waze.

Dikutip dari Autoevolution, Waze tidak memiliki mode untuk kendaraan besar seperti bus, sehingga tidak memperingatkan adanya penghalang. Aplikasi ini dirancang untuk kendaraan kecil yang boleh melintas di sebagian besar jalan umum.

Keunggulan Waze adalah fitur pelaporan insiden, memungkinkan pengemudi menandai bahaya di peta. Ini mencakup lubang jalan, kecelakaan, kemacetan, radar polisi, dan hewan tertabrak.

Pengemudi kemungkinan menggunakan Waze untuk memantau kondisi jalan, bukan untuk navigasi. Sebagai profesional, ia seharusnya mengikuti rute yang telah ditentukan.

Insiden ini menegaskan risiko gangguan akibat layar saat mengemudi. Meskipun aplikasi seperti Waze menawarkan perintah suara, banyak pengemudi masih menggunakan input sentuh.

Studi 2025 oleh ISM mengungkap 8% pengemudi teralihkan oleh ponsel selama lebih dari 75% waktu mengemudi. Perangkat seluler menyebabkan gangguan dalam sembilan dari sepuluh kasus.

Ilustrasi lokasi kejadian.

TNI Ungkap Fakta Mengejutkan soal Balita Jatuh dari Bus Mabes AD di Tol JORR

Bus tersebut merupakan kendaraan dukungan yang digunakan untuk keperluan takziah ke wilayah Bogor

img_title

VIVA.co.id

1 Juli 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |