Bali, VIVA – Destinasi wisata dunia seperti Pulau Bali menyimpan sejumlah kawasan wisata yang menakjubkan. Tak hanya landscape laut dengan hamparan pasir putih saja, akan tetapi pulau yang satu ini juga memiliki destinasi wisata religi yang disakralkan hingga tempat-tempat yang dianggap keramat oleh masyarakat.
Berikut ini beberapa tempat di Bali yang dianggap keramat oleh masyarakat.
1. Makam Keramat Pemecutan
Kuburan Kramat Pemecutan, Bali
Makam keramat Pemecutan merupakan makam Gusti Ayu Made Rai yang berganti nama menjadi Raden Ayu Siti Khodijah setelah mualaf. Raden Ayu Siti Khodijah merupakan putri Raja Pemecutan Denpasar yang menjadi mualaf dan memeluk agama Islam karena menikah dengan Pangeran Cokroningrat IV dari Bangkalan, Madura.
Di dalam pusara Raden Ayu Siti Khodijah tumbuh sebuah pohon besar yang menjulang tinggi yang dipercayai masyarakat pohon itu tumbuh dari rambut Raden Ayu Siti Khodijah. Pohon itu diberi nama Pohon Rambut yang dipercayai bisa memberikan mukjizat dan rezeki bagi umat yang berziarah. Makam keramat Raden Ayu Siti Khodijah atau Makam Keramat Pemecutan berlokasi di Denpasar.
2. Pura Luhur Pucak Petali
Pura Luhur Pucak Petali, Bali
Masyarakat khususnya umat Hindu mempercayai Pura Luhur Pucak Petali yang berlokasi di Jatiluwih Kabupaten Tabanan itu sebagai pura keramat. Pura ini juga terkenal sebagai sumber berbagai petunjuk dan bantuan spiritual bagi masyarakat sekitar.
Di area pura juga terdapat pohon suci raksasa dan sebuah pelinggih tersembunyi di balik akar pohon yang mengisyaratkan hubungan alam dan spiritualitas bagi masyarakat Hindu. Selain keramat Pura yang satu ini juga masuk dalam daftar Cagar Budaya.
3. Candi Gunung Kawi
Candi Gunung Kawi di Tampaksiring, Gianyar, Bali
Candi Gunung Kawi Tampaksiring terletak di Banjar Penaka, Tampaksiring, Gianyar. Candi ini Candi Gunung Kawi merupakan situs arkeologi berupa candi yang dipahatkan pada dinding batu padas di tebing Sungai Pakerisan.
Candi Gunung Kawi digunakan sebagai tempat pemujaan leluhur. Selain itu hingga saat ini candi ini juga digunakan sebagai pusat spiritual dan keagamaan yang bersifat religius magis.
4. Kuburan Terunyan
Desa Terunyan salah satu desa yang sakral, mistis dan penuh misteri. Berbeda dengan desa-desa di Bali lainya, Desa Terunyan tidak melakuan pengabenan saat ada warganya yang meninggal.
Akan tetapi di Desa yang terletak di Kintamani, Kabupaten Bangli ini memiliki tradisi penguburan yang unik yakni jasad orang yang meninggal ditaruh di bawah pohon Taru Menyan yang diyakini memiliki bau harum yang mampu menatralisir bau busuk.
Masuk ke kawasan kuburan ini, pengunjung harus mematuhi aturan dan larangan-larangan yang diberlakukan di Desa Terunyan.
5. Patung Bayi Sakah
Patung Bayi Sakah raksasa ini berlokasi di persimpangan Jalan Raya Sakah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukowati, Gianyar, Bali. Patung Bayi Sakah raksasa ini memiliki legenda mistis. Pada Bulan Purnama, konon katanya sering terdengar Patung Bayi ini menangis.
Akan tetapi meskipun memiliki aura mistis, masyarakat sekitar kerap datang untuk memberikan sesajen berupa banten atau canang untuk berdoa di patung bayi itu.
Halaman Selanjutnya
Source : Instagram