Jakarta, VIVA - Jelang hari raya Waisak 2025, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Buddha Kementerian Agama mengecek lima vihara di wilayah Jabodetabek. Pengecekan itu juga disertai dengan melakukan aksi bersih-bersih.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi menjelaskan aksi bersih-bersih bakti merupakan bagian dari gerakan Vesakha Sananda. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Bimas Buddha yang mengajak umat Buddha dan seluruh jajaran pegawai untuk menebarkan semangat keberagaman yang damai serta berwawasan lingkungan.
Supriyadi merincikan aksi bersih-bersih rumah ibadah dibagi dalam lima kelompok lokasi yakni Vihara Dharmasukha Cakung Jakarta Timur, Vihara Dharma Mulia dan Vihara Bodhi Arama Simpak-Jagabaya Parung Panjang Kabupaten Bogor. Lalu, Vihara Guna Sambara Kotabumi Kabupaten Tangerang, dan Vihara Narakundhi Jelambar Jakarta Barat.
Ditjen Bimas Buddha Kemenag di Vihara.
Pun, Supriyadi turut hadir dalam aksi bersih-bersih di Vihara Dharma Mulia Simpak. Dalam kesempatan itu, ia bilang kegiatan bersih-bersih sebagai bentuk nyata pengabdian kepada rumah ibadah serta perwujudan nilai-nilai spiritual umat Buddha.
“Hari ini kita berada di Vihara Dharma Mulia Simpak dalam rangka melaksanakan kewajiban bersama yang telah kita sepakati, yakni Vesakha Sananda. Salah satu kegiatannya adalah membersihkan rumah ibadah," kata Supriyadi, dalam keterangannya, dikutip pada Sabtu, 25 April 2025.
Menurut dia, aksi bersih-bersih yang dilakukan Jumat kemerin itu mewakili teman-teman Bimas Buddha di Jabodetabek.
"Ini adalah wujud kita bersama berbakti kepada keyakinan kita, rumah ibadah kita. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang nyata," jelas Supriyadi.
Supriyadi menaruh harapan dengan semangat gotong royong, kebersamaan, serta kepedulian terhadap lingkungan, bakal terus tumbuh dan menginspirasi masyarakat luas. Apalagi jelang Hari Raya Waisak yang penuh makna.
Jelang Waisak, Ratusan Umat Buddha Meditasi dan Tanam Pohon Bodhi di TMII
“Pohon-pohon ini bersejarah bagi umat Buddha. Secara ekologis, pohon ini juga dikenal mampu menyerap karbon, menjaga kualitas air dan tanah, serta mengurangi polusi."
VIVA.co.id
21 April 2025