Mengintip Interior Gerbong KRL Baru dari China, Diklaim Ramah Disabilitas

• 

• Berita

• Metro

Sabtu, 26 April 2025 - 07:00 WIB

Jakarta, VIVA - KAI Commuter Indonesia kedatangan sarana Kereta Rel Listrik (KRL) baru sebanyak 2 trainset atau 24 kereta (SF12) dari CRRC Sifang pada tanggal 11 Maret 2025. 

Kedatangan tersebut merupakan yang terbaru setelah sebelumnya satu trainset KRL baru telah datang pada akhir Januari 2025 lalu.

Seperti dilihat dalam akun Instagram @viaeight memperlihatkan tampilan dalam atau interior gerbong dari CCRC yang dilengkapi berbagai fasilitas.

Adapun fasilitas yang dapat dilihat dalam interior gerbong tersebut diantaranya ada screen yang menampilkan rute perjalanan gerbong di atas pintu otomatis.

Selanjutnya terlihat ada screen yang menampilkan indikator suhu dalam tampilan teks berjalan atau running text.

Kursi penumpang yang berada di dalam gerbong juga terlihat adanya motif ondel-ondel dan juga kolong di bawah memiliki ruang yang luas.

Sementara di bagian atas kursi penumpang di dalam gerbong terdapat rak bagasi untuk penumpang meletakkan barang bawaannya.

Fasilitas selanjutnya di dalam gerbong terlihat adanya emergency intercom yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dalam keadaan darurat dan melaporkan jika ada kendala.

Selanjutnya adanya pintu di dalam gerbong yang terlihat seperti pintu toilet. Namun keterangan dalam video disebut bahwa pintu itu bukan merupakan toilet.

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mengklaim rangkaian baru KRL buatan China ramah terhadap penumpang prioritas, seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, dan termasuk disabilitas. Gerbong yang luas memudahkan penumpang berkebutuhan khusus – kursi roda. 

Posisi tempat duduk penumpang prioritas tersedia di setiap gerbong kereta dan dekat pintu masuk-keluar, sehingga memudahkan mobilisasi penumpang prioritas.

Rute Operasi KRL Baru

Melansir dari siaran pers resmi, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menerangkan bahwa kedatangan sarana KRL baru ini merupakan tiga dari total 11 trainset yang dipesan oleh KAI Commuter.

“Hingga saat ini, total KAI Commuter telah mendatangkan 36 unit kereta atau sebanyak tiga trainset KRL baru,” ucap Joni.

Rencananya, KRL baru dari CCRC Qingdao Sifang akan beroperasi di jalur Bogor-Jakarta Kota serta jalur Cikarang. Namun belum dipastikan kapan KRL tersebut bakal dioperasikan.

Joni menyampaikan bahwa proses kedatangan sarana baru ini, KAI Commuter selalu memantau timeline untuk menjaga agar rencana time delivery-nya sesuai.

“Penambahan sarana KRL baru ini merupakan usaha KAI Commuter untuk melakukan pergantian atau replacement atas sarana KRL yang akan memasuki masa konservasi,” kata Joni.

Rangkaian-rangkaian KRL baru tersebut juga akan dikirim ke Depo KRL Depok untuk dilakukan pengecekan awal secara menyeluruh sebelum dilakukan asesmen internal oleh KAI Commuter.

Setelahnya, dilakukan pengujian oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan sesuai dengan Permenhub Nomor PM 49 Tahun 2023 tentang Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri.

Joni berharap dengan kedatangan sarana KRL yang baru ini, proses pengujian dan sertifikasi bisa sesuai dengan rencana agar segera dapat dioperasikan untuk layanan pengguna Commuter Line dan masyarakat luas.

“Dengan lancarnya semua proses itu, tentunya kami juga bisa secepatnya melayani pengguna KRL lebih maksimal. Apalagi, sampai saat ini Commuter Line masih menjadi moda transportasi andalan untuk mobilitas masyarakat,” tuturnya.