Fakta Motor Royal Enfield yang Disita KPK Beda dengan Milik Ridwan Kamil

• 

• Otomotif

• Motor

Sabtu, 26 April 2025 - 10:48 WIB

VIVA – KPK telah menyita 26 kendaraan buntut dari korupsi proyek iklan Bank BJB yang di dalamnya terdapat mobil dan beberapa sepeda motor, salah satunya Royal Enfield yang dianggap milik Ridwan Kamil.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, mengatakan, salah satu kendaraan yang turut serta disita, sebagaimana rekan-rekan ketahui bersama sudah dititipkan di Rupbasan Cawang, Jakarta Timur, yaitu satu unit Royal Enfield.

Adapun Royal Enfield Classic 500 itu berbeda dengan milik Ridwan Kamil, hal itu terlihat dari warna bodi utamanya, dan sejumlah aksesori yang menempel.

Maka tidak heran jika surat-suratnya bukan atas nama Ridwan Kamil, melainkan orang lain. Artinya secara fakta motor klasik tersebut bukan milik mantan Gubernur Jawa Barat, atau disita dari yang bersangkutan.

“Atas nama orang lain, bukan atas nama RK. Belum bisa dibuka saat ini (status pemiliknya), yang jelas bukan atas nama RK yang dimaksudkan rekan-rekan,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika kepada wartawan, dikutip, Sabtu 26 April 2025.

Berdasarkan data LHKPN, motor klasik yang dimiliki mantan Gubernur Jawa Barat itu adalah Royal Enfield Classic 500 Battle Green lansiran 2017, motor dengan warna hijau tersebut harganya ditaksir Rp78 juta.

Motor tersebut juga kerap diunggah ke media sosial pribadinya. Terlihat jelas bahwa motor klasik blasteran Inggris-India yang digunakan Ridwan Kamil memiliki warna hijau dof, dan masih dalam kondisi standar.

Sedangkan motor yang diamankan KPK di Rupbasan Cawang, adalah Royal Enfield Classic 500 Tribute Black Limited Edition yang pertama kali hadir di Indonesia pada 2021, dan jumlahnya hanya ada 90 unit.

Classic 500 edisi terbatas itu memiliki skema nada ganda pada tangki bahan bakar dengan fender mengusung warna hitam metalik, dan hitam doff dengan akses garis emas yang ikonik.

Selain itu memiliki embose End of Builds Special Edition, dan disematkan sejumlah aksesori buatan pabrikan seperti military pannier atau tas di belakang, pannier mounting kit, trapezium engine guard, dan headlight grill.

Royal Enfield telah menyuntik mati mesin 500cc satu silindernya sejak 2020, di mana enjin tersebut bersarang pada 3 model andalannya, yaitu Classic 500, Bullet 500, dan Tunderbird. Kini di pasar Indonesia hanya tersedia Classic 350.

Soal mesin antara edisi spesial yang disita KPK dan milik Ridwan Kamil tidak ada perbedaan, yaitu mengandalkan mesin satu silinder 499cc yang bisa menyemburkan tenaga 27,2 dk di 5.200 rpm, dan torsi 41,3 Nm di 4.000 rpm.