PGN-BRIN Panen Perdana 116 Ton Padi Biosalin, Inovasi Manfaatkan Lahan Tidak Produktif di Pesisir Semarang

7 hours ago 3

Sabtu, 26 April 2025 - 14:32 WIB

Jakarta, VIVA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina berhasil melakukan panen padi Biosalin seluas 20 hektare di wilayah pesisir utara Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Semarang, Jawa Tengah.

Panen ini menjadi penanda suksesnya implementasi Program Riset Smart Farming Biosalin 1 dan 2 yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Semarang, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan PGN pada Desember 2024 lalu. Langkah ini disebut menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam mendukung ketahanan pangan nasional

Padi Biosalin merupakan varietas benih padi yang tahan terhadap kadar garam tinggi, menjadikannya solusi inovatif bagi lahan-lahan pesisir yang sebelumnya tidak produktif akibat intrusi air laut. Sebagian besar lahan seluas 20 hektare yang dipanen itu merupakan lahan tidur salin milik Kelompok Tani Sumber Rezeki di desa setempat. 

Lahan tidur tersebut sudah tidak lagi dimanfaatkan sejak kejadian gagal panen akibat salinitas atau tingkat keasinan dalam air yang tinggi pada tahun 2021, sehingga Biosalin menjadi tanaman yang cocok untuk menghidupkan kembali lahan pesisir. 

Adapun panen kali ini menghasilkan total produksi sebesar 116,95 ton Gabah Kering Panen (GKP), dengan rata-rata produktivitas mencapai 5,85 ton per hektare. Varietas padi Biosalin 1 memberikan hasil sebesar 6,03 ton per hektare, sementara Biosalin 2 mencatat produktivitas 5,67 ton per hektare. 

Fajriyah Usman.

Photo :

  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Fajriyah Usman mengatakan, capaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan inovasi pertanian adaptif terhadap salinitas tinggi, sekaligus menunjukkan dampak positif dari sinergi antara energi, riset, dan pemberdayaan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial PGN.

“Keberhasilan panen padi Biosalin ini menunjukkan bahwa upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga riset, dan dunia usaha mampu mewujudkan ketahanan pangan di wilayah yang menantang. PGN bangga bisa berkontribusi nyata bagi masyarakat pesisir melalui pemanfaatan lahan tidur yang kini menjadi sumber harapan baru,” ungkap Fajriyah Usman dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu, 26 April 2025.

Setelah sukses panen di bulan ini, PGN juga akan melanjutkan budidaya padi Biosalin tahap dua dengan luas 20 hektare. Adapun lahan budidaya padi yang dimanfaatkan PGN untuk program ini bisa dikembangkan lagi menjadi 100 hektare.

Dalam hal ini, PGN tidak hanya menyuplai energi bersih, tapi juga berupaya memberikan nilai tambah bagi lingkungan dan masyarakat sekitar melalui program tanggung jawab sosial yang berdampak langsung ke masyarakat. Lingkup bantuan PGN ini berupa pengembangan produksi padi Biosalin yang terdiri dari bantuan benih dan pupuk, yang dilanjutkan pendampingan pascapanen dan pengolahan processing benih yang berlangsung sampai Desember 2025.

“Kami percaya bahwa energi sejati adalah ketika kita bisa menggerakkan perubahan. Panen padi Biosalin ini bukan hanya soal hasil pertanian, tapi tentang membangun kembali semangat masyarakat pesisir yang sempat kehilangan mata pencahariannya.” kata Fajriyah. 

Budidaya padi Biosalin diharapkan berhasil tumbuh dan bisa panen dengan kualitas yang baik sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan diharapkan dapat menjadi lapangan kerja bagi para buruh tani.

PGN, lanjutnya, terus berkomitmen agar kegiatan tanggung jawab sosial PGN dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Tidak hanya menyediakan gas bumi sebagai solusi energi ramah lingkungan, keberadaan PGN juga diharapkan dapat membantu kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan positif.

Halaman Selanjutnya

“Keberhasilan panen padi Biosalin ini menunjukkan bahwa upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga riset, dan dunia usaha mampu mewujudkan ketahanan pangan di wilayah yang menantang. PGN bangga bisa berkontribusi nyata bagi masyarakat pesisir melalui pemanfaatan lahan tidur yang kini menjadi sumber harapan baru,” ungkap Fajriyah Usman dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu, 26 April 2025.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |