Tangerang, VIVA -- Penahanan Kepala Desa Kohod, Arsin bin Asip, ditangguhkan oleh Bareskrim Polri terkait kasus pagar laut di perairan laut Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Dikonfirmasi, Kuasa Hukum Kepala Desa Kohod, Arsin Bin Asip, Yunihar membenarkan soal penangguhan penahanan tersebut. Dia mengatakan, pihak keluarga menjadi penjamin penangguhan penahanan Arsin di Rutan Bareskrim Mabes Polri. "Yang menjadi penjamin pihak keluarga, kita tidak. Tentu kembali ke pihak keluarga mereka. Kembali (pulang) atau tidaknya, kami tidak monitor, karena itu sudah diserahkan kepada keluarganya," katanya, Sabtu, 26 April 2025. Terkait dengan kabar adanya kegiatan kliennya di luar rutan selama masih proses penahanan di Bareksrim Polri, Yunihar pun memberikan bantahan. Kata dia, Arsin taat pada aturan dalam proses hukum di Bareskrim Polri yang melakukan penahanan sejak 25 Februari 2025 lalu. "Itu informasi hoax (bohong), tiga hari setelah lebaran saya besuk ke sana. Senin lebaran, Kamis saya besuk bawa makanan ke pak Arsin," katanya. Yunihar mengaku juga tidak mendampingi penangguhan terhadap Arsin bin Asip. Namun, dia memastikan jika penangguhan penahanan terhadap Kades Kohod sesuai aturan hukum berlaku. "Engga ada (pendampingan). Bahwa sesuai pasal 31 KUHAP jelas jika waktu penahanan yang telah ditentukan 20+40 itu sampai atau lampau dan tidak ada perpanjangan oleh pejabat berwenang, maka tersangka atau terdakwa harus dikeluarkan dari tahanan," ujarnya. Yunihar juga meminta, agar publik tidak berspekulasi dengan penangguhan atau keluarnya Arsin dari tahanan Bareskrim Polri. Sebab, proses hukum terhadap Arsin dipastikan masih terus berjalan. "Keluar ini jangan pula dibuat narasi dia bebas, ada upaya mafia atau apa. Keluarkan dari tahanan bukan berarti mengakhiri proses hukum, jadi proses hukum tetap jalan dan tentu menjadi tanggung jawab keluarga agar bisa menjamin tetap kooperatif. Haruslah kooperatif," ujarnya. VIVA.co.id 17 April 2025 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Dua remaja berinisial MF (22) dan RK (16) dicokok Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat usai membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit.
PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mengklaim rangkaian baru KRL buatan China ramah terhadap penumpang prioritas,
Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyebut bakal membereskan permasalahan parkir liar meski harus berurusan dengan organisasi masyarakat (ormas) yang kerap terlibat.
Seorang anak perempuan berusia 11 tahun dikabarkan hilang di kawasan Cinere, Depok. Adella disebut-sebut hilang usai pulang sekolah pada Rabu 23 April 2025.
Terpopuler
Belasan santri Gontor 5 Magelang luka-luka tertimpa dinding kolam penampungan air, dan 4 lainnya meninggal dunia
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani merespons usulan purnawirawan TNI yang meminta Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dicopot
Puluhan santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, tertimpa bangunan tandon air yang roboh
Berita tentang biaya pembangunan patung biawak di Wonosobo jadi yang terpopuler di kanal news VIVA.co.id sepanjang Jumat, 25 April 2025.
Selengkapnya Partner
Acara bertajuk Hiburan Rakyat yang berlangsung di Lapangan Utama Balaikota Depok, Jalan Margonda berlangsung meriah pada Jumat malam, 25 April 2025. Agenda yang digelar
Aksi cabul tidak hanya terhadal korban B yang kini tengah hamil, tapi juga dua anak di bawah umur lainnya, yakni, Q (17), warga Labura dan T (16) warga Labuhanbatu.
Membuat nasi agar pulen dan tahan lama sebenarnya perlu dimulai dari saat mencuci beras yang hendak dimasak. Ternyata proses mencuci beras juga berpengaruh
Selengkapnya Isu Terkini
Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin bin Asip
Pagar Laut Tangerang Dibongkar Kembali, KKP Turunkan Alat Berat
Sebanyak 100 meter pagar laut di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, dibongkar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan nelayan.