Jakarta, VIVA – Di tengah dominasi wilayah-wilayah besar di Indonesia dalam jumlah kendaraan bermotor, beberapa daerah di bagian timur tanah air justru mencatat angka yang sangat kecil.
Data dari sistem Electronic Registration & Identification (ERI), dikutip VIVA Otomotif Kamis 19 Juni 2025 menunjukkan bahwa Papua Pegunungan menjadi provinsi dengan jumlah kendaraan paling sedikit di Indonesia.
Tercatat hanya 1.930 unit kendaraan yang terdaftar di wilayah ini. Yang paling mencolok, dari angka tersebut, hanya 157 unit mobil penumpang (MP) yang tercatat.
Ini adalah jumlah terendah secara nasional untuk kategori kendaraan pribadi. Sisanya terdiri dari 4 bus, 257 mobil barang (MB), 1.512 sepeda motor, dan tidak ada kendaraan khusus (ransus) sama sekali.
Selain Papua Pegunungan, provinsi dengan jumlah kendaraan paling sedikit berikutnya adalah Papua Barat Daya, yang mencatat 1.304 kendaraan, disusul Papua Selatan (1.263 unit), Papua Tengah (5.288 kendaraan), dan Maluku Utaradengan 419.378 kendaraan.
Dibandingkan dengan provinsi-provinsi di Pulau Jawa yang mencapai puluhan juta kendaraan, perbedaan ini sangat mencolok.
Beberapa faktor utama penyebab rendahnya jumlah kendaraan di wilayah timur Indonesia antara lain adalah medan geografis yang berat dan belum seluruhnya terhubung oleh jalan darat.
Banyak wilayah di Papua dan sekitarnya yang masih mengandalkan transportasi udara dan sungai karena keterbatasan akses jalan. Selain itu, kepadatan penduduk dan aktivitas ekonomi yang belum seintensif wilayah barat juga memengaruhi tingkat kepemilikan kendaraan.
Minimnya kendaraan di wilayah ini sekaligus mencerminkan tantangan pembangunan infrastruktur yang masih besar. Di sisi lain, ini juga menjadi peluang untuk menerapkan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan sejak dini, tanpa terlebih dahulu mengalami kemacetan parah seperti di kota-kota besar di Jawa.
Lagi Perang dengan Ukraina, Rusia Sempat-Sempatnya Bikin Mobil Baru
Rusia justru membuat langkah mengejutkan di sektor otomotif.
VIVA.co.id
19 Juni 2025