Jakarta, VIVA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menunjuk tiga orang menjadi direktur pada Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri.
Hal itu terungkap dari Surat Telegram Kapolri nomor ST/488/III/KEP./2025 tanggal 12 Maret 2025. Brigadir Jenderal Polisi Totok Suharyanto ditunjuk jadi Direktur Penindakan (Dirtindak) Kortas Tipidkor Polri.
Dia awalnya menjabat Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri. Lalu, posisi Direktur Pencegahan (Dircegah) Kortas Tipidkor Polri diemban Komisaris Besar Polisi Boro Windu Danandito yang sebelumnya menjabat Kabagrenmin Div TIK Polri.
Kemudian, Brigjen Pol John Carles Edison Nababan ditunjuk jadi Direktur Penelusuran dan Pengamanan Aset (DirP2A) Kortas Tipidkor Polri. Tadinya dia menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Pideksus Badan Reserse Kriminal Polri.
Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo merombak besar-besaran jajaran perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) Polri.
Hal itu diketahui dari enam surat telegram (ST) yang dikeluarkan pada 12 Maret 2025. Ada 1.255 personel digeser. Mutasi ini tercantum dalam enam surat telegram, sebagai berikut; ST/488/III/KEP./2025 - 111 personel; ST/489/III/KEP./2025 - 442 personel; ST/490/III/KEP./2025 - 261 personel; ST/491/III/KEP./2025 - 153 personel; ST/492/III/KEP./2025 - 202 personel; ST/493/III/KEP./2025 - 86 personel.
“Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal PoliI Sandi Nugroho, Sandi Nugroho, Kamis, 13 Maret 2025.
Kasus Impor Gula Tom Lembong, Gerakan Rakyat: Jangan Ada Intervensi!
Gerakan Rakyat menyoroti proses hukum Tom Lembong dalam kasus dugaan korupsi impor gula. Mereka menuntut transparansi dan independensi hakim.
VIVA.co.id
6 Maret 2025