Senin, 30 Juni 2025 - 12:24 WIB
VIVA – Bintang sepakbola dunia, Lionel Messi, angkat bicara usai Inter Miami dibantai Paris Saint-Germain (PSG) dalam babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Dalam laga yang berlangsung di Hard Rock Stadium, Senin dini hari WIB, 30 Juni 2025, Inter Miami tak berkutik dan takluk telak 0-4 dari jawara Liga Champions Eropa tersebut.
Tanpa perlawanan berarti, PSG mengunci kemenangan di babak pertama. Joao Neves tampil gemilang dengan dua gol, disusul gol bunuh diri Tomas Aviles, dan ditutup sepakan keras Achraf Hakimi di masa injury time babak pertama.
Kekalahan ini sekaligus mengakhiri langkah Inter Miami di ajang bergengsi antar juara dunia klub. Bagi Messi, ini menjadi perpisahan pahit di Piala Dunia Antarklub—turnamen yang mungkin menjadi penampilan terakhirnya di level global kompetitif.
Messi: Kami Sudah Berusaha Maksimal
Dikutip dari ESPN, Messi mengaku tak terkejut dengan hasil akhir. Ia menilai PSG memang terlalu kuat bagi Inter Miami.
"Seperti yang diprediksi, ini pertandingan yang berat. Mereka tim besar, juara Liga Champions. Sangat bagus. Ini permainan yang kami harapkan, kami sudah mencoba memberikan yang terbaik. Saya rasa kami meninggalkan citra yang baik di level Piala Dunia Antarklub," ujar La Pulga.
Inter Miami lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup A. Namun, posisi itu membuat mereka harus bertemu PSG lebih cepat. Sebenarnya, The Herons sempat berada di ambang status juara grup saat unggul 2-0 atas Palmeiras di laga terakhir fase grup. Sayangnya, keunggulan itu sirna dan laga berakhir imbang.
"Kami masih kepikiran soal laga melawan Palmeiras. Saat unggul 2-0, kami seharusnya bisa menghindari PSG dan mungkin bertemu Botafogo di babak berikutnya," kata Messi.
"Tapi ini bukan soal kekecewaan. Ini hanya situasi yang bisa saja berbeda. Imbang di menit akhir memang menyisakan rasa pahit, tapi di luar itu saya rasa kami tetap mampu bersaing," lanjutnya.
PSG Lanjut, Inter Miami Pulang
Dengan hasil ini, Inter Miami resmi tersingkir dari Piala Dunia Antarklub. Sementara itu, PSG akan menantang Bayern Munchen di babak perempat final dalam duel klasik dua raksasa Eropa.
Adapun Palmeiras, yang berhasil lolos sebagai juara Grup A, akan menghadapi wakil Inggris lainnya, Chelsea, dalam laga hidup-mati menuju semifinal.
Perjalanan Messi bersama Inter Miami di ajang ini pun berakhir. Namun, sang legenda tetap meninggalkan pesan kuat: kalah bukan berarti gagal jika sudah memberikan segalanya.
Halaman Selanjutnya
"Tapi ini bukan soal kekecewaan. Ini hanya situasi yang bisa saja berbeda. Imbang di menit akhir memang menyisakan rasa pahit, tapi di luar itu saya rasa kami tetap mampu bersaing," lanjutnya.