5 hours ago
1
VIVA – Legenda hidup PSM Makassar dan Arema Indonesia, Zulkifli Syukur, mengemban amanah baru di dunia sepakbola nasional. Ia resmi ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 mendampingi juru taktik asal Belanda, Gerald Vanenburg.
Penunjukan ini bukan tanpa alasan. Sosok Zulkifli dinilai memiliki pengalaman dan karakter yang mumpuni untuk membina talenta muda Garuda Muda.
Terlebih, Timnas U-23 akan menghadapi sejumlah turnamen bergengsi dalam waktu dekat, termasuk Piala AFF U-23 2025 yang bakal digelar di Jakarta dan Bekasi pada pertengahan Juli mendatang.
Zulkifli menyambut tugas barunya dengan penuh semangat. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, pria yang juga pernah membesut Persela Lamongan itu menuliskan harapannya.
"Bismillah, semoga amanah baru ini menjadikan ladang pahala buat saya pribadi dan keluarga. Aamiin," tulis Zulkifli.
Beberapa bulan lalu, PSSI membuka proses seleksi untuk mencari pelatih lokal yang akan mengisi posisi strategis di berbagai kelompok usia Timnas Indonesia.
Sejumlah nama besar turut meramaikan proses ini, seperti Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, Widodo C. Putro, Eko Purdjianto, hingga Zulkifli Syukur sendiri.
Setelah melalui berbagai tahap seleksi, nama Zulkifli akhirnya dipilih untuk menjadi tangan kanan Vanenburg. Ini menjadi pengalaman pertama bagi pria asal Makassar itu bergabung di Timnas bukan sebagai pemain, melainkan sebagai bagian dari staf pelatih.
Dapat Pujian Langsung dari Vanenburg
Gerald Vanenburg pun tak segan melayangkan pujian untuk Zulkifli. Dalam sesi latihan terbaru Timnas U-23, pelatih asal Belanda itu menyebut Zulkifli sebagai sosok yang punya karakter kuat dan kualitas sebagai pelatih.
"Menurut saya, dia punya banyak kualitas," ujar Vanenburg kepada awak media.
Vanenburg menilai kepribadian Zulkifli cocok dengan visi yang ia bawa. Hubungan keduanya pun langsung terjalin hangat sejak awal kerja sama.
"Saya berbicara dengannya dan saya pikir dia orang yang sangat baik. Saya senang bekerja sama dengannya, itu alasan saya memilih dia," imbuh Vanenburg.
Dengan formasi baru di tim kepelatihan, harapan besar kini tertuju pada Timnas U-23. Mampukah kombinasi Vanenburg dan Zulkifli Syukur membawa prestasi bagi Garuda Muda? Menarik untuk dinantikan.
Halaman Selanjutnya
Setelah melalui berbagai tahap seleksi, nama Zulkifli akhirnya dipilih untuk menjadi tangan kanan Vanenburg. Ini menjadi pengalaman pertama bagi pria asal Makassar itu bergabung di Timnas bukan sebagai pemain, melainkan sebagai bagian dari staf pelatih.
