6 hours ago
1
Saudi Arabia, VIVA – Industri fashion di Arab Saudi mengalami perkembangan yang pesat. Sektor industri tersebut mendapatkan perhatian dari pemerintah Arab Saudi dengan khusus membentuk Komisi Fashion/Mode. Bahkan, industri fashion menjadi elemen penting dari Visi 2030, sebuah strategi komprehensif yang bertujuan untuk mendiversifikasi perekonomian negara Arab Saudi dan mengurangi ketergantungannya pada minyak.
Seiring dengan semakin matangnya sektor fashion, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Visi 2030 dengan memposisikan Arab Saudi sebagai pemain mode global. Untuk mencapai tujuan tersebut, di antaranya giat dibangun fondasi untuk masa depan mode di Arab Saudi dan mengembangkan rantai nilai fashion mandiri yang mencakup desain, manufaktur, logistik, dan ritel.
Perkembangan industri fashion di Arab Saudi dipandang sebagai potensi bagi industri fashion Indonesia untuk berpartisipasi melalui berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan terjalinnya kerjasama bilateral kedua negara yang saling menguntungkan. Bahkan industri fashion Indonesia secara umum mempunyai potensi yang besar untuk dikerjasamakan sebagai komoditi ekspor Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi.
Dalam upaya mewujudkan peluang kerjasama bilateral antara pelaku industri fashion Arab Saudi dengan Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh, Kerajaan Arab Saudi (KBRI Riyadh) menuangkan inisiatif promosi industri fashion Indonesia di kalangan masyarakat Arab Saudi melalui penyelenggaraan acara “Fashion Show dan Promosi Kuliner Indonesia 2025”. Kegiatan ini merupakan program promosi bidang ekonomi perdagangan, investasi, pariwisata, dan meliputi sektor ekonomi kreatif bidang fashion dan kuliner Indonesia yang dinilai potensial untuk dikembangkan di Arab Saudi.
Fashion Show dan Promosi Kuliner Indonesia 2025 telah sukses dilaksanakan di Gedung Cultural Palace, Diplomatic Quarter, Riyadh, Kerajaan Arab Saudi pada tanggal akhir Januari 2025 yang mencakup kegiatan peragaan busana karya desainer Indonesia dan penyajian kuliner Nusantara. Penyelenggaraan fashion show ditujukan untuk memperkenalkan produk fashion kreasi desainer Indonesia, mempromosikan perkembangan industri fashion Indonesia, dan mendorong terjalinnya kerjasama bisnis antara desainer maupun pengusaha Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.
Fashion show yang mengusung tema “Noesa Birama” tersebut menampilkan karya 9 desainer Indonesia, yaitu Deden Siswanto yang mempersembahkan koleksi bertema ‘Rachana Abra’, Opie Ovie dengan koleksi bertema ‘Blue Journey to Eternity’, Nina M. Nata dengan koleksi bertema ‘Splendor of Abaya’, Irmasari Joedawinata dengan koleksi bertema ‘Hidden’, Yani Halim dengan koleksi bertema ‘Cordial Bellis’, SHAZA by Adelina dengan koleksi bertema ‘Bon Voyage’, Althafunissa by Karina dengan koleksi bertema ‘Haneen Jeumpa’, Rinnasuri dengan koleksi bertema ‘Urang Minang’, dan Nura Boutique by Oewi Wahyono dengan koleksi bertema ‘Floral Blooming’. Keseluruhan koleksi busana dengan sentuhan wastra Nusantara yang beragam tersebut diperagakan oleh 18 model lokal yang bermukim di Arab Saudi (Riyadh dan sekitarnya).
Pelaksana kegiatan ini adalah Fungsi Ekonomi dan Perdagangan KBRI Riyadh, Kerajaan Arab Saudi, bekerjasama dengan sejumlah desainer Indonesia, instansi terkait Pemerintah dan swasta Indonesia, serta Kerajaan Arab Saudi, yakni Kementerian Kebudayaan, khususnya Komisi Fashion dan Komisi Seni Kuliner.
Catat! Ini Jam Bahu Jalan Tol Semanggi-Cawang Boleh Dilintasi Mobil Saat Bulan Puasa
Buntut jam kemacetan di Jakarta berubah saat bulan puasa, polisi pun memajukan waktu mobil boleh melintasi bahu Jalan Tol Dalam Kota dari ruas Semanggi hingga Cawang.
VIVA.co.id
12 Maret 2025
