Jakarta, VIVA – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memperkirakan, operasional pelabuhan Pulau Baai Bengkulu sudah akan dapat dilaksanakan pada awal Juli 2025.
Karenanya, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud menegaskan, saat ini pihaknya terus melakukan langkah-langkah guna mempercepat pelayanan operasional di Pelabuan Pulau Baai Bengkulu tersebut.
"Saat ini Ditjen Perhubungan Laut melalui Kantor KSOP Kelas III Pulau Baai, terus mengawasi pelaksanaan percepatan pengerukan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu tersebut," kata Masyhud dalam keterangannya, Sabtu, 28 Juni 2025.
[Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Muhammad Masyhud, dalam diskusi di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu, 18 Juni 2025]
Photo :
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Dia berharap pada awal bulan Juli 2025, operasional Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu bisa dilaksanakan. Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub dipastikan juga akan mengawasi sekaligus mempersiapkan SOP keluar masuk kapal di alur pelayaran pelabuhan.
"Misalnya terkait pemeriksaan kelaiklautan bagi kapal-kapal yang ada di Pelabuhan Pulau Baai," ujarnya.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemkab Bengkulu Utara, saat ini kecukupan bahan pokok penting (bapokting) dan BBM di Kecamatan Pulau Enggano masih tercukupi sampai dengan akhir bulan Juli 2025. Sementara kondisi listrik di Pulau Enggano beroperasi hanya 12 jam per hari.
"Untuk itu, kami berharap agar Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah serta semua pihak terkait, dapat terus bersinergi guna mencarikan solusi terbaik bagi pelayanan di Kabupaten Bengkulu dan terutama di Pulau Enggano," ujarnya.
Diketahui, guna memastikan keselamatan dan keamanan pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub melalui KSOP Kelas III Pulau Baai Bengkulu, terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan percepatan pekerjaan pengerukan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai tersebut.
Sehingga jadwal pekerjaan dan target pelaksanaan pekerjaan tahap I untuk pembukaan alur darurat, dapat selesai tepat waktu yaitu pada akhir Juni 2025.
Halaman Selanjutnya
"Untuk itu, kami berharap agar Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah serta semua pihak terkait, dapat terus bersinergi guna mencarikan solusi terbaik bagi pelayanan di Kabupaten Bengkulu dan terutama di Pulau Enggano," ujarnya.