Kepala BPKH ke Wisudawan UI: RI Butuh Lebih Banyak Pemimpin, Inovator dan Agen Perubahan

4 hours ago 2

Minggu, 23 Februari 2025 - 21:34 WIB

Jakarta, VIVA - Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang juga alumnus Universitas Indonesia (UI), Fadlul Imansyah menghadiri prosesi wisuda Semester Gasal 2024/2025 di Balairung UI, Depok, Jawa Barat. Dalam momen itu, Fadlul menyampaikan pesan untuk para wisudawan.

Dia menyampaikan agar para wisudawan tak hanya merayakan pencapaian bisa wisuda. Namun, menurut dia, para wisudawan bisa  mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

"Lembaran baru telah dimulai. Tapi, hari ini bukanlah garis akhir, melainkan titik awal menuju perjalanan baru yang lebih besar," kata Fadlul, dalam keterangannya, dikutip pada Minggu, 23 Februari 2025. 

Fadlul sebagai lulusan UI, mengingatkan agar wisudawan selalu ingat tanggung jawab besar yang mereka pikul. 

"Kalian tidak hanya dipersiapkan untuk mengejar kesuksesan pribadi, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi," ujar Fadlul.

Pun, ia mengajak agar para wisudawan berani bermimpi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. 

"Indonesia membutuhkan lebih banyak pemimpin, inovator, dan agen perubahan. Pribadi yang unggul dan impactful. Sejalan dengan visi Universitas Indonesia," lanjut Fadlul. 

Menurut dia, dengan menjadi unggul berarti memiliki kompetensi, integritas, dan mentalitas pemenang dalam menghadapi tantangan dunia. Sementara, untuk pribadi yang impactful bisa memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Kemudian, ia menceritakan pengalaman 25 tahun lalu saat pertama kali diwisuda sebagai lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI. 

Dia mengenang saat itu, cita-citanya ingin menjadi Warren Buffet versi Indonesia, tokoh pengelola dana terbesar di dunia. 

"Ternyata untuk sukses dalam mengelola dana, kata kuncinya adalah ikhlas, tidak punya kepentingan pribadi, bekerja keras dan cerdas demi kepentingan dan kemanfaatan investor," ujar Fadlul.

Lebih lanjut, dia menuturkan penting juga totalitas di semua lahan pengabdian. Ia mencontohkan jika para wisudawan memilih untuk berkarir sebagai akademisi maka jadilah guru besar.

"Jika ingin berkarier sebagai profesional, jadilah CEO perusahaan terbesar di bursa saham global. Jika menjadi pengusaha, jadilah pengusaha sukses dengan aset terbesar," lanjut Fadlul. 

"Bahkan, jika memilih menjadi politisi, jadilah politisi terbaik yang dapat membawa Indonesia menjadi bangsa yang paling dihormati di dunia," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan sambutannya itu dengan dengan pantun.

Jalan raya bercabang dua
Kawat sanggul bersampul rafflesia
Selamat berkarya, wisudawan semua
Semangat unggul dan impactful untuk Indonesia!

Halaman Selanjutnya

Menurut dia, dengan menjadi unggul berarti memiliki kompetensi, integritas, dan mentalitas pemenang dalam menghadapi tantangan dunia. Sementara, untuk pribadi yang impactful bisa memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |