Jakarta VIVA – Di era sekarang ini segala sesuatu mudah diakses lewat smartphone, termasuk pinjaman online (pinjol) yang menawarkan solusi cepat bagi masyarakat yang butuh uang dalam waktu singkat. Sehingga kemudahan ini seringkali membuat banyak orang terlena dan membuat hidup berantakan.
Oleh sebab itu pegiat media sosial (medsos), Nirmala Firdaus mendesak pemerintah untuk segera menyikapi persoalan tersebut karena sudah menjadi bumerang di masyarakat.
"Pemerintah harus segera menyikapi masalah pinjol yang telah merebak dan menjadi bumerang di masyarakat. Sampai saat ini sudah banyak masyarakat yang terjerat dan dirugikan oleh pinjol hingga tidak sedikit yang bunuh diri karenanya," ujar Nirmala dalam keterangannya, Minggu 23 Februari 2025.
Ilustrasi judi online.
Photo :
- VIVA.co.id/Andrew Tito
"Maraknya pinjol bahkan membuat banyak masyarakat melakukan pinjaman di lebih dari satu platform untuk gali lobang tutup lobang untuk membayar utangnya itu," lanjutnya.
Ia mengatakan bahwa setelah hadirnya pinjol, kemudian marak judi online (judol) yang membuat sebagian masyarakat kecanduan.
"Pinjol ada hubungannya ke judi online karena tidak sedikit masyarakat yang meminjam lewat aplikasi pinjol digunakan untuk bermain judol yang pada akhirnya mengalami kerugian sehingga tidak bisa membayar pinjamannya itu," tegas Nirmala.
Ia berpesan agar maraknya judi online juga perlu diwaspadai karena sangat merusak tatanan kehidupan apalagi kalau sudah kecanduan.
Menurutnya, judol ini sangat mudah dibuat dan bisa dekat kepada anak-anak muda melalui aplikasi seperti game online dan sarana aktivitas dunia digital lainnya.
"Pemerintah harus segera mengatasinya karena dampak negatifnya luar biasa bagi masyarakat. Apalagi platform-platform tersebut sangat mudah diakses oleh anak sekolah, sehingga mengancam masa depan anak bangsa," pungkasnya.
Halaman Selanjutnya
Ia berpesan agar maraknya judi online juga perlu diwaspadai karena sangat merusak tatanan kehidupan apalagi kalau sudah kecanduan.