Jakarta, VIVA – Pasca penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK pekan kemarin, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, langsung mengeluarkan surat instruksi. Salah satunya meminta kepala daerah dari PDIP untuk menunda ikut retreat di Akademi Militer atau Akmil Magelang.
Retreat yang digelar Kemendagri, menjadi salah satu rangkaian acara yang dilaksanakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pasca pelantikan serentak 961 kepala daerah di Istana.
Terkait polemik retreat ini, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani memastikan hubungan Presiden Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri, baik-baik saja.
"Saya kira enggak (mempengaruhi hubungan Prabowo-Megawati). Saya kira hubungannya baik," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 24 Februari 2025.
Muzani enggak berkomentar banyak mengenai polemik tersebut. Dia mengaku baru membaca berita terkait retreat kepala daerah PDIP baru-baru ini.
"Oh saya belum tahu. Saya belum, baru baca berita, tapi saya belum dapat cerita dari Kemendagri," kata Ketua MPR RI itu.
Saat disinggung kembali mengenai hubungan Prabowo dan Megawati pasca penahanan yang dilakukan KPK terhadap Hasto Kristiyanto, Muzani juga enggan berkomentar banyak. Dia menyebut hubungan keduanya baik.
"Setahu saya baik, baik," jelas Muzani.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memberikan instruksi kepada para kepala daerah yang berasal dari partainya, untuk menunda perjalanan menuju agenda retreat di Akademi Militer, Magelang.
Instruksi Megawati yang tertuang dalam Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 tertanggal Kamis, 20 Februari 2025 itu, merupakan respons dari penangkapan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan oleh KPK.
Padahal, Presiden Prabowo Subianto telah melantik secara serentak ratusan kepala daerah dari seluruh Indonesia, dimana kemudian mereka akan mengikuti retret kepala daerah yang bakal digelar di Akmil Magelang.
"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21- 28 Februari 2025," kata Megawati dikutip dari poin pertama Instruksi Harian Ketua Umum DPP PDIP, Kamis, 20 Februari 2025.
Pada poin kedua, Megawati mengatakan bahwa sekiranya para kepala daerah dari PDIP itu telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, mereka diminta untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.
"Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memberikan instruksi kepada para kepala daerah yang berasal dari partainya, untuk menunda perjalanan menuju agenda retreat di Akademi Militer, Magelang.