Kisah Pilu Mantan Pemain MU Dibully Akibat Gabung Klub Rival

5 hours ago 2

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:27 WIB

VIVA – Mantan pemain Manchester United, Demetri Mitchell, angkat bicara soal keputusannya bergabung dengan klub rival usai meninggalkan Old Trafford. Ia mendapat serangan dari sejumlah netizen yang mempertanyakan loyalitasnya, namun Mitchell menegaskan bahwa pilihannya murni demi keluarga.

Mitchell merupakan jebolan akademi Manchester United. Namun, kariernya di tim utama tak pernah benar-benar bersinar. Ia sempat menjalani masa peminjaman ke klub Skotlandia, Heart of Midlothian (Hearts), sebanyak dua kali, tampil dalam 34 pertandingan dan mencetak dua gol.

Namun keputusan Mitchell bergabung dengan Hibernian—rival langsung Hearts—pasca kontraknya dengan Blackpool berakhir pada 2022, menuai kritik pedas. Apalagi baru-baru ini, ia mengunggah cuplikan gol lamanya untuk Hearts di media sosial X (sebelumnya Twitter), yang justru membuka kembali luka lama bagi sejumlah fans.

Dituding "berkhianat", Mitchell tak tinggal diam. Ia menjelaskan kondisi sulit yang dialaminya kala itu.

“Saya punya enam bulan sisa kontrak, tidak bermain, dan anak pertama saya akan lahir. Lalu fans tanya kenapa saya pindah ke klub rival, seperti saya harus mendahulukan klub daripada anak saya? Itu tidak masuk akal,” ujarnya.

Soal Gaji, Mitchell Buka-bukaan
Isu tak berhenti di situ. Seorang pengguna X menyentil soal gaji Mitchell yang dinilai terlalu besar, menyebut nominal £190.000 per tahun sebagai “jumlah yang kelewat besar”.

“Saya bersyukur. £190 ribu per tahun memang bagus saat masih dapat, tapi saya lihat banyak pemain yang dari penghasilan segitu jatuh ke nol dalam enam bulan dan akhirnya kerja di call center. Anda tidak mengerti, seperti banyak orang pintar yang paham situasinya,” kata dia.

Ia menambahkan bahwa kehidupan pesepakbola tidak selalu seperti yang terlihat.

“Aneh aja kalau saya pengen kasih makan keluarga dan bayar cicilan rumah dianggap salah,” tulisnya di balasan lain.

Mitchell, yang musim lalu memperkuat Exeter City di League One, kini berstatus tanpa klub usai kontraknya berakhir. Belum ada kabar soal kelanjutan kariernya.

Realita Gaji Pesepakbola

Dalam unggahan TikTok terpisah, Mitchell juga mengulas soal realita pendapatan pemain di kasta bawah Liga Inggris. Ia menyebut pemain League One yang bergaji £3.000 per pekan sebenarnya hanya menerima setengahnya.

“Dipotong pajak 45 persen, agen 5 persen, sisanya tinggal £1.500. Kedengarannya besar, tapi kalau punya cicilan rumah, mobil, dan istri yang tidak bekerja karena harus ikut pindah kota, biaya hidup jadi sangat tinggi,” jelasnya.

Mitchell mengingatkan, tidak seperti profesi seperti dokter yang punya penghasilan tetap hingga pensiun, pesepakbola di divisi bawah Inggris mayoritas hanya dikontrak satu hingga dua tahun.

Halaman Selanjutnya

Ia menambahkan bahwa kehidupan pesepakbola tidak selalu seperti yang terlihat.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |