Jakarta, VIVA – Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Leo XIV menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (MHM) Konselor Mohammed Abdelsalam di Vatikan, sekaligus menjadi tokoh Muslim pertama yang diterima Paus Leo.
Konselor Mohammed Abdelsalam dalam keterangannya di Jakarta Jumat, menggambarkan pertemuan tersebut sebagai sesuatu yang luar biasa. Sekjen MHM mencatat bahwa dirinya menyaksikan kebijaksanaan Paus Leo XIV.
"Dan komitmennya untuk memajukan dialog antaragama dan mempromosikan nilai-nilai persaudaraan dan koeksistensi manusia," ujar Abdelsalam.
Paus Leo XIV, Paus Baru Terpilih
Photo :
- (Foto AP/Andrew Medichini)
Abdelsalam berharap Paus Leo terus memperkuat promosi persaudaraan manusia yang sudah terjalin selama ini lewat inisiasi dan komitmen kuat Paus Fransiskus dan Grand Syeikh Al Azhar yang juga Ketua MHM Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb.
Menurut Abdelsalam, Paus Leo XIV menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Grand Syekh Al-Azhar Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb.
Paus Leo menegaskan akan terus bekerja sama dengan Grand Syekh Al-Azhar dalam upaya mewujudkan dunia yang lebih baik yang berlandaskan pada nilai-nilai kasih sayang, toleransi, keadilan, dan perdamaian.
Dalam pertemuan ini, kedua tokoh tersebut juga merenungkan warisan mendiang Paus Fransiskus dan perjalanan kemanusiaannya yang luar biasa.
Sebelumnya, Paus Leo XIV menyatakan tekadnya mewujudkan perdamaian dunia serta kesediaan Takhta Suci untuk menjadi mediator demi menyelesaikan konflik bersenjata di berbagai tempat di dunia.
"Saya akan berusaha sekuat tenaga supaya perdamaian terwujud," kata Sri Paus dalam pertemuan bersama para peserta Jubileum Gereja-Gereja Timur, Rabu, sebagaimana dilaporkan kantor pers Takhta Suci.
Ia pun mendorong para pemimpin dengan sepenuh hati untuk "bertemu, berbicara, dan bernegosiasi".
Bercermin dari konflik-konflik besar yang terjadi "dari Tanah Suci ke Ukraina, dari Lebanon ke Suriah, dari Timur Tengah hingga Tigray (di Ethiopia) dan Kaukasus", Paus menyerukan supaya umat manusia "bangkit dari kengerian semacam itu". (Ant)
Halaman Selanjutnya
Dalam pertemuan ini, kedua tokoh tersebut juga merenungkan warisan mendiang Paus Fransiskus dan perjalanan kemanusiaannya yang luar biasa.