Moskow, VIVA – Di tengah perang yang berkecamuk dengan Ukraina dan tekanan sanksi internasional yang belum mereda, Rusia justru membuat langkah mengejutkan di sektor otomotif.
Pabrikan mobil dalam negeri mereka, Avtovaz, memperkenalkan model terbaru Lada: Azimut, sebuah SUV crossover yang akan menjadi model baru pertama dalam hampir tiga dekade terakhir.
Peluncuran Azimut cukup mencengangkan, mengingat saat ini Rusia tengah menghadapi keterbatasan pasokan teknologi dan kerja sama internasional. Namun, Avtovaz mengklaim bahwa mobil ini sepenuhnya dirancang, dikembangkan, dan diproduksi di dalam negeri. Jadwal peluncurannya sendiri ditargetkan pada tahun 2026.
Dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops, Kamis 19 Juni 2025, dari segi tampilan Azimut menghadirkan desain modern yang cukup mengejutkan untuk ukuran Lada.
Wajah depan mengusung ciri khas desain “X” yang agresif, lengkap dengan lampu depan LED tajam dan gril bergaya futuristik. Di bagian samping, terlihat pelek 18 inci. Sementara bagian belakang dihiasi lampu LED menyambung dan aksen alumunium di bumper.
Masuk ke interior, desain dasbornya memang tidak terlalu istimewa, tapi dibekali fitur kekinian. Azimut dilengkapi kluster instrumen digital dan layar infotainment 10 inci dengan navigasi bawaan serta asisten virtual hasil kolaborasi dengan perusahaan teknologi Rusia, Sber dan Navio. Fitur standar lainnya termasuk kamera belakang, enam speaker, dan akses tanpa kunci.
Bagi konsumen yang ingin lebih, tersedia opsi tambahan seperti wireless charging, atap panoramik, AC dual-zone, kamera 360 derajat, hingga tailgate elektrik. Kursi depan dan setir juga bisa diatur secara elektrik, dan terdapat dial pemilih mode medan di konsol tengah.
Di balik kap mesinnya, Azimut akan dibekali mesin bensin murni—tanpa elektrifikasi. Tiga varian mesin ditawarkan: 1.6L 120 hp, 1.8L 132 hp, dan varian turbo 1.5L 150 hp. Semua ditawarkan dengan pilihan transmisi manual 6-percepatan, CVT, atau otomatis untuk versi turbo.
SUV ini dibangun di atas platform Vesta yang telah diperbarui, dengan suspensi belakang baru dan ground clearance 208 mm. Meskipun tampil gagah, Azimut kemungkinan hanya akan tersedia dalam penggerak roda depan, walau Lada menyebutnya punya konsep "all-terrain".
Produksi akan dimulai di pabrik Togliatti pada 2026. Namun, karena perang dan embargo, mobil ini hampir pasti tidak akan masuk pasar internasional dalam waktu dekat.
Dengan harga estimasi mulai dari 2,5 hingga 3 juta rubel (sekitar Rp500–600 juta), Azimut menjadi model Lada termahal saat ini, jauh di atas harga Niva atau Vesta yang selama ini jadi andalan rakyat Rusia.
Halaman Selanjutnya
Bagi konsumen yang ingin lebih, tersedia opsi tambahan seperti wireless charging, atap panoramik, AC dual-zone, kamera 360 derajat, hingga tailgate elektrik. Kursi depan dan setir juga bisa diatur secara elektrik, dan terdapat dial pemilih mode medan di konsol tengah.