Jakarta, VIVA - Total lahan sawit seluas 438.865 hektar diserahkan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) ke PT. Agrinas Palma Nusantara (Persero) yang sebelumnya dikuasai perusahaan Duta Palma Group.
Agrinas Palma adalah perusahaan konsultan konstruksi dan perkebunan. Awalnya, perusahaan ini bernama PT Indra Karya yang berdiri sejak 1961 di bidang konsultan engineering.
Kepala Pelaksana Satgas PKH RI, Febrie Adriansyah mengatakan penyerahan ini adalah yang kedua. Sebelumnya, penyerahan tahap I sudah dilakukan penyerahan lahan sawit seluas 221.868 hektar.
"Pada hari ini, Satgas PKH kembali bersiap untuk menyerahkan luasan lahan kawasan hutan yang akan diserahkan seluas 216.997,75 hektare yang terdiri dari 109 perusahaan," ucap dia pada Rabu, 26 Maret 2025.
Kepala Pelaksana Satgas PKH RI, Febrie Adriansyah
Photo :
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Dia mengungkap, penyerahan ratusan ribu lahan sawit tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan tata kelola hutan yang tertib. Hal tersebut sebagaimana instruksi Presiden Prabowo Subianto.
“Capaian tersebut tidak terlepas dari jerih payah kerja sama dan sinergitas antara pihak TNI, Polri, kementerian lembaga dalam membaktikan diri untuk kepentingan bangsa dan negara,” katanya.
Pria yang juga menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI ini mengatakan, Satgas PKH pun sudah menguasai kembali lahan sawit seluas 1.001.674,14 hektar dari 369 perusahaan. Lahan itu ada pada sembilan provinsi dan 64 kabupaten.
"Yang kedua, dapat kami kuasai hingga hari ini seluas 1.001.674,14 hektare. Ini kita kuasai tersebar di 9 provinsi, 64 kabupaten, dan terdiri dari 369 perusahaan," ujar dia.
Zulhas Pastikan BUMN Baru Agrinas Tak Dapat Suntikan Modal Negara
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menyebut BUMN baru bernama Agrinas tidak mendapat penyertaan modal negara (PMN).
VIVA.co.id
24 Maret 2025