6 hours ago
3
VIVA – Kabupaten Indramayu kini tampil dengan wajah baru yang lebih hidup, energik, dan penuh semangat. Setiap Jumat dan Sabtu malam, kawasan sekitar Alun-Alun Indramayu disulap menjadi ruang publik yang meriah melalui program Car Free Night (CFN). Ribuan warga dari berbagai kecamatan berbondong-bondong hadir bersama keluarga, menikmati malam yang bebas dari polusi kendaraan sambil menyaksikan pertunjukan seni, panggung hiburan, bazar UMKM, hingga penampilan bakat lokal. Semangat itu berlanjut pada Minggu pagi lewat Car Free Day (CFD) yang menghadirkan suasana penuh kebugaran dengan aktivitas olahraga, senam bersama, dan sajian kuliner khas daerah.
Program CFN dan CFD merupakan gagasan orisinal dari Bupati Indramayu, Lucky Hakim. Dalam wawancara melalui sambungan telepon pada Minggu, 6 Juli 2025 ia menjelaskan filosofi di balik inisiatif ini.
“Sengaja saya mencanangkan Car Free Night dan Car Free Day tiga hari berturut-turut dalam seminggu, memberi motivasi masyarakat untuk banyak beraktivitas fisik, berolahraga, bersemangat hidup sehat, membangkitkan ekonomi kerakyatan, UMKM, para pedagang kaki lima, sekaligus memberi ruang pada masyarakat untuk menikmati suasana tanpa mobil dan motor, anak-anak berlari-lari tanpa kuatir,” ujar Lucky yang kini memimpin Indramayu setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati.
Salah satu daya tarik utama CFN adalah ajang “Indramayu Luruh Bakat” yang digelar setiap Jumat dan Sabtu malam. Kegiatan ini memberikan ruang ekspresi bagi generasi muda untuk menampilkan kemampuan mereka di bidang seni, musik, tari, dan pertunjukan kreatif lainnya.
“Di sini (Car Free Night) juga ada agenda Indramayu Luruh Bakat semacam ajang pencarian bakat. Anak muda Indramayu diberi kesempatan untuk mengekspresikan bakatnya di panggung terbuka yang disaksikan secara langsung oleh penonton. Mereka berkompetisi untuk mendapatkan peluang menjadi juara bulanan hingga tahunan terbaik. Kami juga bekerja sama dengan stasiun TV nasional untuk menayangkan performa mereka,” lanjut Lucky, mantan aktor sinetron era 2000-an yang juga pernah duduk di DPR RI periode 2014–2019.
Lebih dari sekadar jalanan tanpa kendaraan, CFN dan CFD telah menjelma menjadi simbol harapan dan kebangkitan baru bagi Indramayu. Kehadiran program ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara signifikan. UMKM dan pedagang kecil merasakan peningkatan penjualan, sementara masyarakat merasakan kebanggaan atas terciptanya ruang publik yang sehat, aman, dan inspiratif.
“Kami menggagas Car Free Night ini bukan untuk mengatasi macet karena memang tidak ada macet di Indramayu. Ini adalah upaya untuk meningkatkan perputaran uang, membangkitkan perekonomian, memajukan UMKM, membuka peluang usaha. Para pedagang kecil pun senang karena mendapatkan banyak pembeli. Meskipun masih baru diluncurkan, program ini langsung mengena di hati masyarakat Indramayu, bahkan ada pengunjung dari luar kota yang datang merasakan atmosfernya,” jelas ayah satu anak ini dengan semangat.
Bupati Lucky juga menekankan bahwa kegiatan ini memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kerukunan sosial. CFN dan CFD menjadi wadah bagi masyarakat dari berbagai usia untuk berkumpul dan beraktivitas positif bersama.
“Dari lansia sampai anak-anak, berkumpul dan bersama, meramaikan Indramayu CFN dan CFD, saling menyemangati dalam kerukunan. Ada yang latihan karate di jalan, bermain skateboard, drumband, basket, dan lain-lain,” tutup Lucky.
Pawai Obor Muharram dan Uji Coba Car Free Night Besok Malam di Jakarta Batal
Festival yang sedianya dilaksanakan sebagai bagian dari peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah itu dijadwalkan berlangsung mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB.
VIVA.co.id
4 Juli 2025
