MBG Anak Sekolah Diisi Takjil, Kemenkes: Itu Kewenangan Badan Gizi Nasional

15 hours ago 2

Rabu, 5 Maret 2025 - 10:32 WIB

Ponorogo, VIVA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto dipastikan tetap berjalan selama bulan Ramadan ini. Meski ada banyak siswa yang ikut berpuasa, namun makanan dari MBG diubah menjadi bentuk yang bisa dibawa pulang oleh mereka. 

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi, kandungan gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak di hari biasa dan bulan puasa sebenarnya sama saja sehingga di bulan suci ini mereka juga tetap membutuhkan menu-menu yang bergizi. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

"Sebenarnya sama saja (kandungan gizi yang dibutuhkan), karena saat puasa, kebutuhan yang dihitung itu sama seperti kebutuhan pada saat tidak puasa, hanya berbeda waktu makannya saja," kata dr. Siti Nadia Tarmizi, dalam acara media workshop bersama Nutrifood di Jakarta, Selasa 4 Maret 2025.

Menu Makan Bergizi Gratis hari pertama di Depok tidak dilengkapi susu

Photo :

  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Sempat menjadi perbincangan, program MBG di Ponorogo, Jawa Timur, yang tetap berjalan selama bulan puasa ini mengubah menu makanannya menjadi takjil berbuka. Para siswa dapat memakannya langsung di sekolah bagi mereka yang tidak berpuasa, serta membawa pulang untuk disimpan sampai waktu berbuka bagi mereka yang berpuasa. 

Menu yang disiapkan pun berbeda dari sebelumnya yang terdiri dari makanan berat. Takjil ini berisi di antaranya adalah kurma, telur, buah, roti, dan susu. Menanggapi hal ini, Kemenkes menyerahkan kewenangan pada Badan Gizi Nasional yang bertugas memantau apa saja yang dikonsumsi oleh anak-anak dari program MBG ini. Dalam hal ini, Kemenkes hanya bertugas menyusun menu makanan dan memerhatikan kandungan gizi di dalamnya agar sesuai dengan yang dibutuhkan oleh anak-anak sekolah.

"Kalau ditanyakan apakah cukup atau tidak (kandungan gizi) dengan menu roti dan lain sebagainya, itu memang kewenangan dari Badan Gizi Nasional untuk memantau mengenai bentuk dari makanan tadi apakah sudah sesuai dengan kebutuhan makan bergizi anak-anak saat Ramadan," jelasnya.

"Jadi sebenarnya memang kalau kita lihat program MBG itu kan ada di Badan Gizi Nasional, kemudian Kementerian Kesehatan itu menyusun menu, kandungan gizi, kebutuhan yang diperlukan sesuai dengan usianya, nah, mengenai nanti bentuknya itu menjadi makanan seperti apa, itu BGN yang akan membuatnya," tambahnya. 

Membaca Alquran

5 Keutamaan Membaca dan Khatam Alquran di Bulan Suci Ramadan

Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, di mana umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

img_title

VIVA.co.id

5 Maret 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |