10 hours ago
5
Jakarta, VIVA – Tidak dipungkiri bahwa di awal pekan puasa Ramadhan tubuh akan terasa lebih lemas. Hal ini lantaran tubuh masih beradaptasi dengan pola makan kita. Namun tidak sedikit juga dari kita yang bahkan terus mengalami lemas sepanjang satu bulan berpuasa.
Biasanya hal ini dipengaruhi oleh asupan makanan saat sahur. Banyak dari kita berpikir untuk tetap bisa bertenaga selama berpuasa seharian adalah dengan mengonsumsi banyak karbohidrat.
Namun nyatanya hal tersebut kurang tepat. Lantas jenis makanan apa yang harus dikonsumsi selama sahur agar bisa memberikan tenaga lebih selama puasa Ramadhan?
Terkait hal itu, herbalist sunnah Rasul dr. Zaidul Akbar angkat bicara. Dijelaskannya bahwa jenis makanan yang wajib dikonsumsi saat sahur agar bisa memberikan tenaga lebih saat berpuasa adalah lemak
"Lemak itu salah satu yang sangat baik kita konsumsi baik saat berbuka ataupun saat sahur yang memberikan slow realese. Slow realese itu dia enggak cepat dikeluarkan tubuh kita, energinya jadi bertahap (dikeluarkan). Kalau karbohidrat itu fast, instan cepat dikeluarkan sehingga kita cepat merasa ingin lagi dan lagi," kata dr. Zaidul Akbar dikutip dari tayangan YouTube dr. Zaidul Akbar Official.
Berkaitan dengan jenis lemak yang dikonsumsi saat sahur atau berbuka puasa adalah lemak yang berasal dari hewani. Salah satu contoh lemak hewani yang baik bagi tubuh kata dr. Zaidul Akbar adalah butter.
Bahkan disebutkan dr.Zaidul Akbar Rasulullah SAW sering mengonsumsi butter untuk menjaga tubuhnya tetap prima. Biasanya kata beliau, Rasulullah SAW akan mengonsumsi butter bersamaan dengan kurma.
"Kalau berhubungan dengan lemak itu bisa kita asup selama sahur dan berbuka. Contoh lemak ini banyak salah satunya adalah lemak yang bisa kita ambil dari butter, lemak sapi. Ketika makan butter dengan kurma itu akan memberikan power setau saya itu juga kebiasaan Nabi Muhammad SAW mengonsumsi kurma dengan lemak dari butter," ujarnya.
Dijelaskannya untuk mengonsumsi butter dan kurma itu sendiri bisa dengan menjadikkan butter sebagai cocolan kurma.
"Atau kurmanya yang dicocol butter kemudian dicocol lagi dengan garam non refinasi itu sangat baik untuk hidrasi. Jadi lemak dan mineral dari garam refinasi itu sangat baik untuk menjaga vitalitas kita," jelasnya.
Selain butter jenis lemak lainnya yang baik dikonsumsi saat sahur agar memberikan tenaga lebih selama puasa adalah dengan minyak vco hingga minyak zaitun. Minyak zaitun atau minyak vco ini bisa dikonsumsi langsung atau bisa dicampurkan dengan nasi.
"Atau mungkin bisa dari minyak VCO, minyak zaitun, VCO kapsul dan minyak zaitun dikonsumsi langsung itu memberi tenaga untuk kita. Kalau Anda makan karbohidrat seperti nasi itu dicampur sedikit dengan minyak zaitun atau minyak kelapa atau VCO itu memberikan tenaga buat kita," jelasnya.
Halaman Selanjutnya
"Kalau berhubungan dengan lemak itu bisa kita asup selama sahur dan berbuka. Contoh lemak ini banyak salah satunya adalah lemak yang bisa kita ambil dari butter, lemak sapi. Ketika makan butter dengan kurma itu akan memberikan power setau saya itu juga kebiasaan Nabi Muhammad SAW mengonsumsi kurma dengan lemak dari butter," ujarnya.
