Sidang Hari Ini, Intip Sejarah BMW M6 Sebelum Namanya Dicatut BYD Untuk MPV Listrik

6 hours ago 2

Kamis, 6 Maret 2025 - 10:06 WIB

VIVA – BMW dan BYD sedang berseteru terkait nama mobil mereka yang sudah memiliki hak paten. Mobil tersebut adalah BMW M6, di mana nama M6 juga digunakan PT BYD Motor Indonesia untuk MPV listrik mereka.

Padahal identitas M6 sudah tidak lagi digunakan oleh BMW, karena model tersebut digantikan dengan M8. Meski begitu, BMW sebagai pemilik hak cipta tidak menginginkan nama tersebut digunakan brand lain.

BMW M6 Gran Coupe

Photo :

  • VIVAnews/Herdi Muhardi

Dilansir dari laman resmi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, gugatan ini sudah tercatat dengan nomor perkara 19/Pdt.Sus-HKI/Merek/2025/PN Niaga Jkt.Pst dan akan memulai sidang perdana hari ini, Kamis 6 Maret 2025.

"BMW Group Indonesia menegaskan komitmennya dalam melindungi hak kekayaan intelektual serta menjaga standar kualitas dan eksklusivitas produk BMW. Terkait penggunaan merek M6 oleh pihak lain di Indonesia berpotensi menimbulkan kebingungan di publik," ujar Jodie O'Tania, Director of Communications BMW Group Indonesia, saat dihubungi VIVA.

Jodie pun menambahkan bahwa M6 telah terdaftar dalam Daftar Umum Merek pada Direktorat Merek, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Pemerintah Republik Indonesia.

Sebelum mengetahui hasil sidang tersebut, M6 dikenal sebagai mobil sport legendaris BMW yang dikembangkan sampai era moderen. Sedangkan BYD M6 adalah mobil listrik keluarga 7-penumpang yang baru hadir di RI pada 2024.

Sekilas soal sejarahnya, M Sport merupakan divisi khusus performa yang mengembangkan mobil BMW di ajang balap, atau untuk produksi massal. Saat ini M series yang dipasarkan bukan hanya berasal dari jenis sedan, namun ada juga SUV.

Melansir website resminya, BMW Motorsport GmbH pertama kali membuat mobil performa tingginya dengan nama M1 berkode E26 pada 1970-an yang dikembangkan Giorgio Giugiaro, dan menjadi mobil produksi massal tercepat di Jerman sampai 1983.

BMW M1 diproduksi pada 1979 sampai 1981 sebanyak 460 unit yang dibuat dengan tangan. Menggendong mesin 3.500cc enam silinder bertenaga 277 dk.

Setelah sukses Bavarian mengembangkan model lainnya sampai era moderen saat ini. Mulai dari 1 M Coupe yang basiknya dari E82, M2 dari F87, M3 yang punya basik lebih banyak dikembangkan mulai dari E30 sampai G80.

Berlanjut pada BMW M4 yang memanfaatkan platform F82, F83 dan G82, lalu setingkat di atasnya ada M5 yang juga memanfaatkan banyak platfom mulai dari E28S sampai F90.

Setelah itu baru muncul BMW M6 yang lahir sejak 1984, berawal dari M635CSi yang mengandalkan mesin M1 namun dierekayasa ulang sehingga tenaganya lebih besar, yaitu 286 dk. Coupe itu dirancang oleh Paul Bracq.

Pada 2005 ketika BMW 8 Series disuntik mati, platformnya dikembangkan lagi untuk M6 sebagai coupe premium yang dirancang Chris Bangle. Mengadopsi mesin sangat besar, yaitu 10 silinder bertenaga 507 dk.

Sempat hadir juga versi atap terbuka atau konvertibel, tapi pada 2012 berhenti produksi digantikan dengan mesin baru yang lebih ringkas namun tenaganya lebih berutal.

Enjin pada model tersebut memiliki 8 silinder, atau V8 twin-trubo serupa dengan M6 Competition namun tenaganya 560 dk, sedangkan veri kompetisi mencapai 575 dk.

Berlanjut pada 2015 enjin bensin itu diracik ulang hingga outpoutnya meningkat menjadi 600 dk yang dikawainkan dengan transmisi matik kopling ganda 7-percepatan.

BMW M6 diproduksi pada 2005 sampai 2018, lahir sebagai sedan dua pintu, atau coupe, convertible, dan gran coupe. Dimensinya lebih besar dari seri di bawahnya, memiliki panjang 4.871 mili meter sampai 4.898 mm.

Adapun mengikuti perkembangan zaman, dan menyesuaikan permintaan konsumen, M6 akhirnya digantikan dengan BMW M8 sejak 2019 sampai saat ini yang memanfaatkan rancang bangun F91, F92, dan F93.

Sementara M6 sendiri mengandalkan platform series 6 yang diproduksi massal dengan kode E63 dan E64, lalu dibuat khusus dengan performa lebih buas yang memiliki kode bodi F06, F12, dan F13.

Halaman Selanjutnya

BMW M1 diproduksi pada 1979 sampai 1981 sebanyak 460 unit yang dibuat dengan tangan. Menggendong mesin 3.500cc enam silinder bertenaga 277 dk.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |