12 hours ago
4
Jakarta, VIVA - Anak balita laki-laki berinisial A (2) ditemukan tewas karena terseret arus Kali Ciliwung saat evakuasi korban banjir di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Maret 2025. Korban terseret arus karena perahu karet yang ditumpangi terbalik.
Dari keterangan keluarga, bocah malang itu tak memakai pelampung saat evakuasi dengan perahu karet.
"Jadi, yang pakai pelampung itu damkarnya. Sedangkan yang korban enggak dikasih," kata tante korban bernama Siti Mulatifah di Jakarta, Rabu, 5 Maret 2025.
Siti menceritakan awalnya bersama dua anaknya dipilih untuk dievakuasi terlebih dahulu oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan.
Dia mengatakan, dari awal memang tak diberi pelampung saat proses evakuasi. Padahal, saat itu, ketinggian banjir sudah mencapai dua meter. "Awalnya memang lawan arus, arus deras. Terus juga nggak dikasih pelampung," ujar Siti.
Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Wilayah Jakarta
Photo :
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Setelah itu, ibu korban, beserta korban A dan tetangganya juga dibantu dalam evakuasi dengan perahu karet berbeda.
Lantaran arus yang deras, perahu sempat terombang-ambing dengan arahnya yang maju mundur. Ibu dan korban pun saling memeluk satu sama lain menjaga diri. "Korban dipegang sama orang tuanya, dipeluk," ujarnya.
Namun, karena arus sangat deras maka perahu jadi terbalik sehingga pelukan antara ibu dan anak terlepas.
Kondisi itu membuat korban terbawa arus kali hingga ditemukan meninggal dunia di belakang musalla pada Rabu pukul 00.30 WIB. Jenazah korban A kini sudah dimakamkan di TPU Menteng Pulo.
Siti juga menyampaikan pesan kepada Gubernur Jakarta Pramono Anung yang turut mendatangi ke rumah duka untuk menjadikan hal ini pelajaran ke depannya agar tak ada korban lagi.
"Saya sih cuma kasih pesan saja biar ke depannya lebih baik lagi, biar tidak ada korban lagi. Sama ya korban harus pakai pelampung biar lebih aman agar tidak ada korban selanjutnya," ujarnya.
Adapun Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) membantu kebutuhan keluarga mulai dari perlengkapan jenazah A hingga proses pemakaman. Semua sudah ditanggung jajarannya sebagai bentuk bantuan.
Sebelumnya, balita laki-laki berinisial A (2) terseret arus Kali Ciliwung saat dilakukan evakuasi banjir di Kebon Baru, Tebet, Jaksel, Selasa, 4 Maret 2025. Korban A ditemukan di dekat rumahnya dalam kondisi meninggal pada Rabu sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Jasad korban ditemukan setelah kondisi luapan air Kali Ciliwung sudah surut. Pun, listrik di permukiman sudah dinyalakan oleh PLN. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Kondisi itu membuat korban terbawa arus kali hingga ditemukan meninggal dunia di belakang musalla pada Rabu pukul 00.30 WIB. Jenazah korban A kini sudah dimakamkan di TPU Menteng Pulo.
