Mendagri Buka Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua di Kampus IPDN Pagi Ini

7 hours ago 2

Senin, 23 Juni 2025 - 05:30 WIB

Sumedang, VIVA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dijadwalkan membuka kegiatan retret kepala daerah gelombang kedua yang digelar di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin, 23 Juni 2025. 

Retret ini diikuti oleh 86 kepala daerah dari seluruh Indonesia, terdiri atas gubernur, bupati, dan wali kota. Mereka telah berkumpul di kampus IPDN pada Minggu, 22 Juni 2025.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menjelaskan bahwa pembukaan akan dilakukan oleh Mendagri dan dilanjutkan dengan pembekalan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

"Jadi dibuka Pak Mendagri, setelah itu rangkaian pembekalan dari Lemhannas, diawali oleh Gubernur Lemhannas," kata Bima saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kampus IPDN Jatinangor, Minggu. 

Mendagri Tito Karnavian di Retret Kepala Daerah di Magelang

Bima menyampaikan para kepala daerah akan menerima materi dengan tiga pokok substansi, yakni tentang tugas pokok kepala daerah, pemberian teori seperti misi Asta Cita, serta pemberantasan korupsi dan wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Sejumlah menteri dan ketua lembaga negara akan memberikan pemaparan, termasuk penjabaran tugas pokok kepala dan wakil kepala daerah, program prioritas nasional seperti Astacita.

"Jadi substansi materinya 100 persen sama dengan retret gelombang pertama," ujar Bima. 

Bima menambahkan  retret kepala daerah gelombang kedua yang digelar di IPDN bertujuan memantapkan pemahaman terhadap tugas pemerintahan serta menyelaraskan visi Presiden Prabowo Subianto.

"Agar kepala daerah juga memahami gagasan besar dari Presiden Republik Indonesia untuk dapat melaksanakan dan mengakselerasikan program Asta Cita," terang Bima 

Sementara terkait kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam agenda tersebut masih belum dapat dipastikan. "Belum ada informasi resmi terkait kedatangan Presiden. Kami siap jika ada arahan lebih lanjut," ujar Bima. 

Adapun peserta retret kali ini terdiri dari tiga kelompok. Pertama, kepala daerah yang sudah dilantik namun belum sempat mengikuti gelombang pertama.

Kedua, kepala daerah yang sebelumnya menghadapi sengketa hasil Pilkada tetapi akhirnya tuntas. Ketiga, kepala daerah hasil pemungutan suara ulang (PSU) yang proses pelantikannya baru selesai.

Sebelumnya terdapat 93 peserta yang akan mengikuti retret kepala daerah gelombang kedua yang dilaksanakan 22-26 Juni 2025 tersebut.

Namun, sebanyak tujuh orang kepala daerah berhalangan hadir karena enam orang mengalami sakit, yakni Wali Kota Serang, Bupati Mamberamo Tengah, Wakil Bupati Bengkulu Utara, Wakil Bupati Buton Tengah, Wakil Bupati Melawi, dan Wakil Wali Kota Banjarbaru.

Selain itu, satu orang lainnya, yakni Gubernur Papua Pegunungan juga disebutkan tidak dapat mengikuti retret gelombang kedua lantaran ibundanya wafat.

Halaman Selanjutnya

"Agar kepala daerah juga memahami gagasan besar dari Presiden Republik Indonesia untuk dapat melaksanakan dan mengakselerasikan program Asta Cita," terang Bima 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |