Jakarta, VIVA – Build Your Dreams alias BYD kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan teknologi ramah lingkungan. Didirikan pada 1995 sebagai perusahaan baterai, pabrikan otomotif tersebut terus mengembangkan ekosistem energi tanpa emisi.
Sejumlah teknologi unggul telah diperkenalkan, termasuk CTB (Cell to Body), e-platform 3.0, serta sistem 8-in-1 powertrain yang kini diterapkan pada lima kendaraan listriknya di Indonesia: BYD Dolphin, BYD Atto 3, BYD Seal, BYD M6, dan model terbaru, BYD Sealion 7.
Dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, BYD mengadakan sesi berbagi teknologi sebagai wujud komitmen untuk memperkenalkan inovasi terbaru di sektor kendaraan listrik.
Melalui acara ini, BYD berharap dapat memberikan wawasan mengenai perkembangan teknologi ramah lingkungan serta mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Luther T. Panjaitan, Head of Public and Government Relations BYD Indonesia, menjelaskan bahwa teknologi terbaru yang diperkenalkan mencakup FSD (Frequency Selective Damping), iTAC (Intelligent Torque Adaptive Control), dan Intelligent Driving System.
"Ketiga teknologi ini menunjukkan keseriusan BYD dalam menghadirkan inovasi yang relevan dan unggul di industri kendaraan listrik," ujarnya, dikutip VIVA Rabu 19 Februari 2025.
FSD merupakan sistem suspensi adaptif yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan stabilitas optimal di berbagai kondisi jalan. Menariknya, teknologi ini tidak menggunakan sistem kontrol elektronik, tetapi mengandalkan sirkuit minyak dan laju aliran yang menyesuaikan secara otomatis dengan gerakan suspensi.
iTAC adalah sistem kontrol traksi canggih yang meningkatkan stabilitas kendaraan, terutama di permukaan jalan yang licin. Dibandingkan sistem kontrol traksi konvensional, iTAC mampu mendeteksi perubahan sudut hingga 0,022 derajat, memungkinkan distribusi torsi yang lebih akurat dan responsif.
Sementara itu, Intelligent Driving System BYD mengintegrasikan berbagai sensor mutakhir, termasuk radar ultrasonik dan kamera definisi tinggi, untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara.
BYD Denza D9 di IIMS 2025
Photo :
- VIVA/Yunisa Herawati
Sistem ini dilengkapi dengan "Centralized AI Brain" yang memproses data secara real-time, memungkinkan kendaraan mengenali dan merespons lingkungan sekitar dengan lebih baik.
Pada awal 2025, BYD juga memperkenalkan sub-merek premium mereka, Denza, yang menawarkan fitur kelas atas dengan harga yang lebih kompetitif. "Denza hadir sebagai opsi redefinisi kendaraan mewah dengan teknologi tinggi, tanpa harus mahal," kata Luther.
Salah atu model unggulannya, Denza D9, adalah MPV 7-seater dengan fitur canggih seperti kursi pijat elektrik, sistem pendingin dan pemanas, serta airbag yang lebih banyak dari rata-rata kendaraan sekelasnya.
Selain Denza, BYD juga meluncurkan SUV premium terbaru mereka, BYD Sealion 7, yang dibanderol mulai dari Rp 629 juta. SUV ini mengusung baterai berkapasitas 82 kWh yang mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 4,5 detik.
"Kami optimistis Sealion 7 akan menjadi pilihan utama di segmen SUV listrik di Indonesia," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Intelligent Driving System BYD mengintegrasikan berbagai sensor mutakhir, termasuk radar ultrasonik dan kamera definisi tinggi, untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara.